Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Musisi Anji dan Hadi Pranoto dipolisikan oleh organisasi Cyber Indonesia. Pelaporan tersebut merupakan buntut dari video perbincangan mereka terkait obat herbal antibodi yang mampu menyembuhkan COVID-19 dalam hitungan hari.
ADVERTISEMENT
"Hari ini saya berjumpa dengan @duniamanji , saya bersama @dr.fajriaddai dan @dr.widihadian," tulis dr. Tirta di kolom keterangan salah satu postingannya.
Dalam pertemuan tersebut, dr. Tirta dan Anji berdiskusi soal pandemi COVID-19. Juga terkait obat herbal COVID-19 yang sedang ramai dibicarakan belakangan ini.
"Kita juga sharing ke mas anji, meluruskan, bahwa tahapan obat herbal untuk di klaim sebagai obat covid itu panjang, kita sharing jurnal ilmiahnya, sesuai arahan senior kami di @ikatandokterindonesia," ujarnya.
Selain itu, dr. Tirta juga menyampaikan pesan khusus dari Kepala BNPB Indonesia, Doni Monardo, untuk Anji . Menurut dr. Tirta, Doni Monardo memberi nasihat agar Anji berhati-hati dalam menyampaikan narasi, terutama untuk klaim obat.
Menurut dr. Tirta , Hadi Pranoto seharusnya turut hadir dalam acara diskusi tersebut. Namun sayangnya, ia belum bisa datang.
ADVERTISEMENT
"Pak hadi, harusnya hadir tapi beliau berhalangan, jadi niat diskusi belum kesampaian," tuturnya.
Pertemuan itu dilaksanakan di Gunung Puntang, Pangalengan, Jawa Barat. Hasil pertemuan akan dipublikasikan di media sosial milik Anji beberapa waktu ke depan.
"Menerapkan CHS (CLEAN HEALTHY DAN SAFETY) di gunung puntang. Lalu kita bersih-bersih gunung bareng relawan," tutupnya.