Duka Artis Senior Kehilangan Sutradara Ali Shahab

26 Desember 2018 21:21 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deddy Mizwar dan Aty Cancer (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Deddy Mizwar dan Aty Cancer (Foto: Giovanni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari sutradara senior Ali Shahab. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (25/12) sore. Jenazahnya dikebumikan pada Rabu (26/12) siang di TPU Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Kepergiaan Ali meninggalkan duka bagi beberapa aktor senior Tanah Air. Deddy Mizwar salah satunya. Pemain film 'Nagabonar' itu menyebutkan bahwa bangsa Indonesia kembali kehilangan sineas terbaiknya.
“Indonesia berduka atas kehilangan salah satu sineas yang pernah mewarnai perfilman Indonesia,” katanya ketika ditemui di TPU Pejaten Timur usai pemakaman.
Ali Shahab. (Foto: Twitter/@HasyimKoeswoyo)
zoom-in-whitePerbesar
Ali Shahab. (Foto: Twitter/@HasyimKoeswoyo)
Deddy mengaku punya hubungan dekat dengan Ali Shahab. Bahkan, mereka sedang merencanakan suatu proyek. “Sudah cukup lama saya ke rumah Beliau untuk merancang bagaimana remake sinetron 'Rumah Masa Depan' dalam format yang baru. Tapi, enggak kesampaian itu,” ucapnya.
Menurut aktor berumur 63 tahun itu, saat ini Indonesia membutuhkan sineas yang menghasilkan karya serupa dengan Ali. Tulisan-tulisan Ali yang lekat dengan cerita membumi amat dibutuhkan dalam industri hiburan saat ini.
ADVERTISEMENT
“Saya kira, kita membutuhkan tema-tema itu (tema membumi). Saat ini, televisi kita serial-serialnya lebih banyak (bercerita tentang) hal-hal yang kurang berpijak pada situasi negara Indonesia,” ungkap Deddy.
Suasana pemakaman sutradara Ali Shahab (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemakaman sutradara Ali Shahab (Foto: Giovanni/kumparan)
Tak hanya Deddy, Aty Cancer juga merasakan hal yang sama. Aty yang juga hadir ke pemakaman Ali, mengaku sangat kehilangan sosok senior di dunia hiburan Indonesia.
“Ya, orang yang baik dia, lebih seperti kakak untuk saya. Waktu saya mulai berkecimpung di tim, saya masih remaja banget, kita beda 8 tahun,” ucapnya ketika ditemui di lokasi yang sama.
Pemain ‘Emak Ijah Ingin Ke Mekkah’ itu mengakui, Ali Shahab masih berhasrat dalam melahirkan berbagai karya. Kata Aty, Ali punya semangat yang besar untuk bangkit dan kembali berkarya.
ADVERTISEMENT
“Saya bilang, 'Ya Allah, harusnya dia masih bisa berkarya lagi'. Saya enggak denger dia sakit-sakitan, tapi semoga yang terbaik,” pungkasnya.