Eko Patrio Anggap Banjir Sebagai Berkah Ulang Tahun ke-49

3 Januari 2020 15:22 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eko Patrio hadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf di gedung DPR. Foto: Efira Tamara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eko Patrio hadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf di gedung DPR. Foto: Efira Tamara/kumparan
ADVERTISEMENT
Eko Patrio merayakan ulang tahun yang ke-49 pada 30 Desember lalu. Tidak di Jakarta, Eko justru memilih untuk merayakan ulang tahun di luar kota bersama istri dan anak-anak.
ADVERTISEMENT
Ketika Eko kembali ke Jakarta, ia justru tertimpa musibah. Basement rumahnya yang berlokasi di kawasan Cipinang Indah, Jakarta Timur justru mengalami banjir setinggi satu meter.
Eko pun mengaku ada cukup banyak kerugian yang dialami. Sebab, area yang terkena banjir biasa dijadikan sebagai tempat untuk menaruh kendaraan.
Eko Patrio Foto: Munady Widjaja
"Pasti semuanya kena, ya, baju, celana. Banjir di rumah juga kan di bagian basement. Kalian tahu sendiri lah di basement itu ada apa. Tapi, kebetulan di bawah (basement) itu cuma motor-motoran doang sih," ungkap Eko Patrio ketika ditemui di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (3/1).
Hingga saat ini, rumah Eko belum layak untuk ditinggali lagi. Apalagi, curah hujan masih cukup tinggi dan ia takut ada banjir susulan dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
"Sekarang ini mau enggak mau air banjirnya sedang disedot nih. Daripada kenapa-kenapa, kita pindah dulu, mengungsi di suatu tempat, di (Jakarta) Selatan yang aman. Anak-anak sementara di apartemen sana dulu. Ini nanti sore saya akan ke rumah nih, bantu bersih-bersih," tuturnya.
Eko Patrio sambangi lokasi banjir di kawasan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur Foto: Alexander Vito Edward Kukuh
Meski mengalami kerugian, Eko enggan menganggap banjir sebagai musibah. Ia justru melihat banjir sebagai kado ulang tahun dari Tuhan.
"Kalau buat kita, (banjir) berkah aja lah. Hujan, banjir, disyukuri aja. Ya, itu tadi saya bilang, tahun baruan, ulang tahun dan tiba-tiba pas pulang ke rumah banjir, ya, berarti ada sesuatu yang kurang, berarti harus banyak beramal, berbagi, dan sebagainya," kata Eko.
Ia pun mengimbau pada masyarakat di Jakarta dan sekitarnya yang terkena banjir agar tidak terus menerus menyalahkan pemerintah. Menurutnya, lebih baik masyarakat saling tolong menolong, bahu membahu, dalam memperbaiki kondisi Jakarta saat ini.
ADVERTISEMENT
"Kita enggak bisa nyalahin siapa-siapa. Kita saling menguatkan aja. Pokoknya setelah kejadian ini, saya minta pemimpin pusat, pemimpin daerah, masyarakat bisa lebih saling support dan membantu," ujar Eko Patrio.