Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketika Eko kembali ke Jakarta, ia justru tertimpa musibah. Basement rumahnya yang berlokasi di kawasan Cipinang Indah, Jakarta Timur justru mengalami banjir setinggi satu meter.
Eko pun mengaku ada cukup banyak kerugian yang dialami. Sebab, area yang terkena banjir biasa dijadikan sebagai tempat untuk menaruh kendaraan.
"Pasti semuanya kena, ya, baju, celana. Banjir di rumah juga kan di bagian basement. Kalian tahu sendiri lah di basement itu ada apa. Tapi, kebetulan di bawah (basement) itu cuma motor-motoran doang sih," ungkap Eko Patrio ketika ditemui di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (3/1).
Hingga saat ini, rumah Eko belum layak untuk ditinggali lagi. Apalagi, curah hujan masih cukup tinggi dan ia takut ada banjir susulan dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
"Sekarang ini mau enggak mau air banjirnya sedang disedot nih. Daripada kenapa-kenapa, kita pindah dulu, mengungsi di suatu tempat, di (Jakarta) Selatan yang aman. Anak-anak sementara di apartemen sana dulu. Ini nanti sore saya akan ke rumah nih, bantu bersih-bersih," tuturnya.
Meski mengalami kerugian, Eko enggan menganggap banjir sebagai musibah. Ia justru melihat banjir sebagai kado ulang tahun dari Tuhan.
"Kalau buat kita, (banjir) berkah aja lah. Hujan, banjir, disyukuri aja. Ya, itu tadi saya bilang, tahun baruan, ulang tahun dan tiba-tiba pas pulang ke rumah banjir, ya, berarti ada sesuatu yang kurang, berarti harus banyak beramal, berbagi, dan sebagainya," kata Eko.
Ia pun mengimbau pada masyarakat di Jakarta dan sekitarnya yang terkena banjir agar tidak terus menerus menyalahkan pemerintah. Menurutnya, lebih baik masyarakat saling tolong menolong, bahu membahu, dalam memperbaiki kondisi Jakarta saat ini.
ADVERTISEMENT
"Kita enggak bisa nyalahin siapa-siapa. Kita saling menguatkan aja. Pokoknya setelah kejadian ini, saya minta pemimpin pusat, pemimpin daerah, masyarakat bisa lebih saling support dan membantu," ujar Eko Patrio .
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini