Eko Patrio Diskusi dengan Anak Sebelum Hadirkan ASTRO ke Festival Birukan Langit

Presenter Eko Patrio. Foto: Instagram @ekopatriosuper.

Eko Patrio terlibat dalam penggarapan Festival Birukan Langit Indonesia. Dalam festival musik itu, dia menghadirkan salah satu idol K-Pop, ASTRO.

Sebelum menghadirkan ASTRO, Eko rupanya sempat berdiskusi dengan buah hatinya, Nayla Ayu.

"Gue bikin acara yang ASTRO ini minta pendapat dia juga, 'Bagaimana kalau panggil ASTRO?', 'Oh, boleh ayah'," tutur Eko Patrio di kawasan Istora Senayan, Jumat (26/8).

Boyband K-Pop, Astro. Foto: Facebook/Fantagio

Ya, Nayla memang mengikuti perkembangan idol K-Pop. Oleh karena itu, Eko tak segan mengikuti pendapat putrinya itu.

"Dia minta kalau bisa yang cowok saja, karena kalau cowok, cewek banyak yang menonton, tetapi kalau cewek belum tentu cewek-cewek pada datang," ungkap Eko.

Zulkifli Hasan selaku penggagas acara tersebut, sempat naik ke atas panggung. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan tersebut mengapresiasi para inisiator serta masyarakat yang terlibat pada konser sekaligus gerakan Birukan Langit Indonesia ini.

"Birukan Langit Indonesia ini ternyata bukan hanya rangkaian konser dengan artis K-POP dan lokal ternama, melainkan gerakan yang dibuat generasi millennial dan Gen Z untuk promosikan UMKM lokal yang peduli lingkungan," tutur Zulkifli.

Istri Eko 'Patrio', Fiona, bersama anak-anaknya Foto: Munady

Zulkifli kemudian menyoroti pentingnya keterlibatan anak-anak muda dalam gelaran festival tersebut. Katanya, kedekatan anak muda dengan budaya pop harus dimanfaatkan sebagai sarana mereka mengekspresikan kepedulian terhadap isu sosial.

“Saya kira ini termasuk acara konser dengan misi sosial terbesar ya yang dibuat anak muda. Ini bagus sekali, di satu sisi anak muda dapat akses ke konser yang bagus dengan harga jauh lebih murah," ucap Zulkifli.

"Tapi di rangkaian konser mereka juga dapat vokal soal transformasi ekonomi hijau, misalnya. Banyak booth yang promosikan pentingnya energi terbarukan, biaya perbankan hijau, dan pajak emisi karbon," tambahnya.

Eko Patrio Foto: Giovanni/kumparan

Lebih lanjut, Zulkifli berharap nantinya akan lebih banyak event bernuansa politik yang berlangsung dengan damai dan menyenangkan. Serta, fokus kepada isu-isu anak muda.

"Saya rasa semua instrumen politik, baik dari partai hingga organisasi kemasyarakatan pun harus mulai menyadari pentingnya kampanye politik yang sehat. Birukan Langit Indonesia ini salah satu contohnya," tandasnya.

Festival Birukan Langit Indonesia, digelar selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu, 26-27 Agustus 2022. Bukan hanya musik, terdapat pula deretan booth UMKM yang menyediakan makanan dan minuman.