Elephant Kind Gelar Intimate Concert untuk Penggemar Beratnya

15 Desember 2019 23:26 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat Elephant Kind gelar intimate showcase di Hatchi Bar, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (15/12). Foto: Aria Pradana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat Elephant Kind gelar intimate showcase di Hatchi Bar, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (15/12). Foto: Aria Pradana/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Grup musik indie, Elephant Kind, menggelar intimate showcase bagi para penggemar beratnya. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hatchi, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (15/12) malam.
ADVERTISEMENT
Pagelaran tersebut dimulai sekitar pukul 19.50 WIB. Dalam acara itu, grup musik yang beranggotakan Bam Mastro ( vokal/ gitar), Bayu Adisapoetra (drum) dan Kevin Septanto (bass) dibantu oleh sejumlah additional player.
"Terima kasih sudah datang ke sini. Menonton kami dan mendengarkan lagu kami," sapa Bam Mastro menggunakan bahasa Inggris.
Intimate showcase bareng Elephant Kind ini terselenggara atas dukungan Tebs Soda, 'Tea With Shocking Soda' yang sekarang dikenal dengan slogan ‘Dare To Sparkle’.
Suasana saat Elephant Kind gelar intimate showcase di Hatchi Bar, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (15/12). Foto: Aria Pradana/kumparan
Acara yang memang diperuntukkan bagi para fans beratnya itu hanya diisi sekitar 100 orang, yang mayoritas dari mereka merupakan para generasi milenial.
Sebelum membuka penampilannya dengan lagu 'One', Elephant Kind mengaku bakal blak-blakan membicarakan tentang musik dan kisah dari lagu-lagu yang dibawakannya.
ADVERTISEMENT
Lampu temaram dengan nuansa merah cukup menghangatkan suasana. Belum lagi, ruangan yang tersedia memang cukup sempit. Elephant Kind tampil dengan duduk santai.
"Enggak apa-apa kan kalau gue bicara pakai bahasa Inggris," kata Bam ke para penikmat lagu-lagunya.
Suasana saat Elephant Kind gelar intimate showcase di Hatchi Bar, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (15/12). Foto: Aria Pradana/kumparan
Lagu kedua dan ketiga yang dibawakan mereka secara berurutan berjudul 'Lights Up' dan 'Sour'. Tak sekedar bernyanyi, grup musik yang dibentuk sekitar tahun 2013 tersebut juga menceritakan kisah tentang perjalanan lagu-lagunya.
"Lagu 'Sour' bikin video klip di sini di Hatchi," kata Bam menunjuk lokasi yang sekarang digunakan untuk menggelar intimate showcase-nya ini.
"Kok kaku banget? Tenang-tenang aja," ucap Kevin Septanto.
Elephant Kind kemudian melanjutkan aksinya dengan menyanyikan lagu 'Jim Halpert' dan 'Feels'. Saat membawakan kedua lagu itu, Bam terlihat tidak memainkan gitarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Elephant Kind juga menjawab sejumlah pertanyaan yang ditulis oleh para fans beratnya, yang telah dimasukkan ke dalam kotak.
"Kayaknya Kevin mau jawabin pertanyaan," ujar Bam.
Elephant Kind Foto: Munady Widjaja
Dari banyaknya pertanyaan yang ada di dalam kotak tersebut, ada salah satu fans yang bertanya soal kondom. Ternyata, artwork sampul album The Greatest Ever yang diterbitkan pada Maret 2019 itu berwujud foto kemasan kondom berwarna merah.
"Semua orang bisa terjemahkan art dan segala perspektif. Menurut gue, kondom itu kan pengaman, jadi aman. So this lagu is safe untuk dan teman-teman," ungkap Kevin.
"Apa yang paling lu cinta dari partner band lo?" Bayu membacakan pertanyaan dari fans-nya tersebut.
Personel band Elephant Kind. Foto: Prabarini Kartika/kumparan
"Ganteng-ganteng, mereka sangat genius-genius. Padahal gue dulu bukan bass-nya tapi gue road manajernya. Apakah itu menjawab pertanyaan?" kata Kevin.
ADVERTISEMENT
"Saya juga cinta mereka dengan segala kekonyolan," kata Bam Mastro.
"Masuknya Kevin menjadikan Elephant Kind (EK) menjadi komposisi yang paling mantap, sehingga tak salah kita masukin Kevin sebagai basis," kata Bayu.
Elephant Kind Foto: Dok. Whistle Media Indonesia
Dari 10 daftar lagu yang dinyanyikan pada intimate showcase tersebut, EK mayoritas mengambilnya dari album The Greatest Ever. Seperti saat mereka menyanyikan lagu 'Better Days'.
Lagu tersebut diawali oleh intro dari pemain keyboard. Selanjutnya, Bam kembali memetik gitarnya. Ritme lagu ini juga cukup cepat. Meski demikian, para penonton yang mayoritas milenial ikut bernyanyi bersama.
Kemudian, EK membawakan lagu 'Holy Shit'. Lagu yang jarang mereka bawakan ini cukup membuat additional player bagian gitar tampak salah petikan. Walau begitu, penonton pun diajak untuk bertepuk tangan.
ADVERTISEMENT
"Ini lagu jarang banget dibawain, terakhir sekitar tiga tahun yang lalu," jelas Kevin.
Selanjutnya, 'Oh Well', 'Macass' dan 'Montage', menjadi tiga lagu terakhir yang seharusnya dibawakan pada showcase kali ini.
"Terima kasih sudah datang ke sini, sudah mengapresiasi. Kami mengajak untuk kalian berdiri," ujar Bam Mastro.
Elephant Kind dan para penikmat lagu-lagunya menyanyikan lagu tersebut bersama-sama. Beberapa di antaranya para penonton tersebut ikut berjoget-joget.
Elephant Kind di The 9th Music Gallery, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3) Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Sebagai tambahan, Elephant Kind memberikan encore 2 lagu yakni 'True Love' dan 'I Believe in You'. Setelah sebelumnya, para penonton meminta mereka untuk tetap tampil.
"We want more," teriak sejumlah fan.