Ernest Prakasa Belajar Adaptasi dan Menghargai Kesederhanaan Selama Pandemi

Sutradara film Imperfect Ernest Prakasa saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (9/12). Foto: Faisal Rahman/kumparan

Pandemi COVID-19 masih terus merajalela di Indonesia dan menyisakan duka mendalam bagi banyak orang. Kendati demikian, pandemi juga memberikan pelajaran untuk orang-orang, termasuk Ernest Prakasa.

Meskipun berbagai aktivitas sempat berhenti, Ernest tetap berusaha melihat sisi positif dari pandemi ini. Salah satunya adalah belajar menghargai hal-hal kecil yang selama ini kerap diabaikan.

"Kadang-kadang, hal sederhana yang kita tidak sadari bahwa itu bisa hilang. Kemewahan sederhana yang tidak kita hargai, hilang tiba-tiba," ucap Ernest Prakasa kepada kumparan, baru-baru ini.

"Kemewahan sederhana itu seperti bisa interaksi dengan orang lain secara bebas, bisa bekerja tanpa waswas. Ternyata itu kemewahan," lanjutnya.

Sutradara film Imperfect Ernest Prakasa saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (9/12). Foto: Faisal Rahman/kumparan

Sutradara film Imperfect tersebut juga belajar untuk beradaptasi dengan keadaan. Ia menjelaskan bagaimana pentingnya adaptasi di momen seperti ini.

"Kita harus bisa adaptasi dengan keadaan. Kalau keadaan berubah, dan kita kekeh enggak mau lekas beradaptasi, pasti kita tergilas," jelasnya.

Ernest mungkin sudah melewati hari-hari berat di tahun 2020. Namun, ia tak mau menyerah dengan keadaan. Sebab, ia yakin, pandemi ini hanya sementara.

"Enggak akan selamanya seperti ini. Ini fase kehidupan yang harus kita jalani sama-sama. Jadi, kenapa menyerah? Masih ada banyak hal menyenangkan yang bisa dilakukan ketika pandemi berakhir. Jadi, belum waktunya menyerah," pungkasnya.