Ernest Prakasa Simpati dengan Orang-orang Terdampak Pandemi: I Hope You Are Well

6 Mei 2021 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sutradara film Imperfect Ernest Prakasa saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (9/12). Foto: Faisal Rahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sutradara film Imperfect Ernest Prakasa saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (9/12). Foto: Faisal Rahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Ernest Prakasa baru saja membuat sebuah video singkat yang mengungkapkan isi perasaannya melihat beragam pemberitaan tentang COVID-19 yang masih merebak sampai saat ini.
ADVERTISEMENT
Ernest mengaku pilu saat menonton berita tentang kondisi India saat ini, di mana korban COVID-19 bisa bertambah 400 ribu dalam sehari. Belum lagi melihat banyaknya pemberitaan di Indonesia tentang orang-orang yang menyepelekan COVID-19, seperti menggelar konser dengan penonton berjubel tanpa masker, dan pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi masyarakat jelang Lebaran.
"Enggak tahu berapa hari terakhir mood gue lagi aneh banget, kombinasi antara baca berita COVID, khususnya di India yang dalam sehari bisa menambah 400 ribu korban, dikombinasikan dengan video-video viral, orang konser enggak pakai masker, orang berkerumun di tempat belanja. Kayak mikir, kita nih kusut banget, ya, kapan udahannya ini pandemi? ungkap Ernest Prakasa di awal video, Kamis (6/5).
Ernest Prakasa saat menghadiri konferensi pers peluncuran Trailer Film IMPERFECT : Karier, Cinta & Timbangan, Gedung Starvision, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Aktor berusia 39 tahun ini lebih lanjut mengungkapkan soal perasaannya membayangkan banyak masyarakat yang terdampak oleh pandemi ini. Apalagi, kondisi tersebut sudah berjalan selama setahun terakhir ini, di mana banyak masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan maupun mata pencahariannya sehari-hari.
ADVERTISEMENT
"Gue cuma mau ngomong sama teman-teman semua yang... kita ini lagi sama-sama berusaha surviving dengan apa pun keadaannya. Buat teman-teman yang mungkin selama COVID ini sedang berada dalam keadaan yang berat, kayak gila ini kapan habisnya, sih. Mungkin bisnis lo, usaha lo, pekerjaan lo terdampak abis-abisan sama COVID ini. I hope for you my sympathy, semoga lo bisa cukup tangguh untuk menghadapi ini, semoga ini semua berakhir seperti di negara-negara yang sudah melewati fase kritisnya," ujar Ernest.
Suami Meira Anastasia ini juga mengingatkan untuk semua orang, termasuk dirinya, yang saat ini masih bertahan dalam kondisi yang terbilang baik-baik saja untuk tidak mengurangi rasa empati kepada sesama.
"Kadang-kadang kita suka lupa dan ini reminder buat saya sendiri. Kita suka lupa di tengah orang-orang yang mengalami kesulitan, kadang-kadang suka lupa berempati, lupa untuk menempatkan di posisi orang lain," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Karena menurut gue ada kemewahan-kemewahan yang kita pamerkan, privilage yang kita pamerkan dan kita enggak sadar itu privilage. Sementara orang-orang lagi susah dan melihatnya yang 'duh enak banget hidup lo' atau 'iya lo, sih, gampang ngomong, gue enggak bisa gitu'," lanjutnya.
Ernest Prakasa saat menghadiri konferensi pers peluncuran Trailer Film IMPERFECT : Karier, Cinta & Timbangan, Gedung Starvision, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Contoh kecil yang diungkapkan Ernest, adalah seperti Swab Antigen yang bisa dilakukan rutin oleh orang-orang yang memang berkecukupan, tapi tidak bisa dilakukan oleh mereka yang mengandalkan hidup dari nafkah sehari-hari.
"Swab antigen kapan pun lo mau, itu kemewahan. I’m not say you must to do it, gue juga termasuk orang yang di-swab rutin karena lagi ada syuting segala macam. Cuma itu sebuah kemewahan sebenarnya, at least kita sadar itu adalah kemewahan. Bahwa lo sadar bisa bekerja dari rumah, tidak harus datang ke kantor. Itu sebuah kemewahan karena enggak semua bisa begitu," beber Ernest.
ADVERTISEMENT
Di akhir video, Ernest juga mengajak semua orang untuk saling berempati. Ia juga berharap semua juga dalam kondisi baik-baik saja.
"I hope you are well dan sehat-sehat semua. Semoga kita semua bisa melewati ini semua, take care," pungkasnya.
Postingan Ernest pun langsung menuai reaksi netizen. Banyak yang mengucapkan terima kasih kepada bapak dua anak itu atas rasa simpati dan empati yang diberikan melalui pernyataannya di video tersebut.
"Mantap koh,, mewakili perasaan kita² yg di masa sulit ini harus nanggung beban hidup sendiri tpi jg beban keluarga. Yg mna bnyak banget orang yg mewah ngomong se'enak ny tanpa rasa empati, kita sih gk mau di kasihani tpi setidaknya empati dri sikap dan ucapan," tulis seorang netizen.
ADVERTISEMENT
"No right word to say, thanks for sharing your emphaty, this is also an alarm for me, Ko. This shall to pass! Semua memang sedang tidak baik2 saja. Pekerjaan saya sangat terdampak di masa pandemi. Semangat up and down rasanya. Satu2nya yang menguatkan hanya saya percaya selama kita hidup, Tuhan sudah atur semua yang terbaik buat kita. Ngeliat ada yang sepertinya enak2 aja dengan segala kemudahan dan kenyamanan, kadang emang bawaannya mikir "wah enak bener ya?" Tapi kalo liat sekeliling kita lagi, banyak yang jauh2 lebih tidak beruntung dari saya. Saatnya saling menguatkan. Terima kasih alarmnya, penguatannya, semoga kita semua diberi kekuatan dan kesehatan selalu melewat masa2 sulit ini....GBU, Ko," tulis netizen lain.
ADVERTISEMENT