Ernest Prakasa Sindir Postingan Arie Untung soal Aksi Malaysia 812

10 Desember 2018 13:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
Ernest Prakasa  (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Melalui Twitter, Arie Untung mengunggah sejumlah foto aksi 812 yang digelar pada Sabtu (8/12) di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia. Aksi tersebut dilangsungkan dalam rangka merayakan putusan pemerintah yang batal meratifikasi Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial (ICERD).
ADVERTISEMENT
"The power of ukhuwah. Malaysia 812," tulis presenter berusia 42 tahun tersebut melalui akun @ArieKuntung, Minggu (9/12).
Sehari berselang, Ernest Prakasa me-retweet dan memberikan komentar untuk kicauan yang diunggah oleh Arie itu. Ia seperti merasa geram melihat apa yang ditulis suami Fenita Arie tersebut.
"812 itu demo menentang ICERD (International Convention on The Elimination of Racial Discrimination). Pemerintah Malaysia mau menghapus disriminasi, tapi dilawan oleh orang2 ini. Jadi, elo pribadi lebih pro ke diskriminasi etnis?" tulis Ernest melalui akun @ernestprakasa, Senin (10/12).
Seorang follower Twitter tampak meningatkan Ernest untuk tetap sabar. Namun, komika yang juga berprofesi sebagai aktor dan sutradara tersebut mengaku tak mampu untuk bersabar.
"Enggak bisa. Orang rasis itu berbahaya. Apalagi rasis yang nanggung, enggak mau memperjuangkan kesetaraannya, tapi mau terima duitnya," tulis Ernest membalas komentar follower-nya.
ADVERTISEMENT
Ernest kemudian me-retweet sejumlah kicauan yang masih berhubungan dengan twit Arie Untung. Saah satunya yang diunggah oleh sesama komika, Arie Kriting.
"Mereka cuma menyukai jumlah massa di kerumunan. Tidak peduli tujuan dari banyak orang itu untuk apa. Padahal kedzaliman juga bisa diperjuangkan oleh banyak orang. Justru banyak perihal baik diperjuangkan dalam kesepian. Termasuk awal mula Islam itu diturunkan," tulis Arie Kriting melalui akun @Arie_Kriting.