Eva, Tersangka MeMiles, Kenang Kebersamaannya dengan Johny Indo

27 Januari 2020 20:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri sulung Johny Indo, Martini Luisa atau Eva yang juga tersangka kasus investasi bodong MeMiles. Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Putri sulung Johny Indo, Martini Luisa atau Eva yang juga tersangka kasus investasi bodong MeMiles. Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Aktor lawas Johny Indo telah dimakamkan di TPU Selapajang Jaya, Tangerang, Banten, Senin (27/1) siang. Dalam kesempatan itu turut hadir putri sulung Johny, Martini Luisa atau Eva.
ADVERTISEMENT
Putri dari pernikahan Johny dengan istri pertamanya, Stella Tiah, itu datang dengan dikawal polisi dari Polda Jatim. Eva saat ini tengah tersangkut kasus investasi bodong MeMiles. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka.
Usai prosesi pemakaman, Eva mengatakan, selama ini sang ayah tahu jika dirinya harus memenuhi panggilan kepolisian. Sebab selama dua tahun terakhir, Johny memang tinggal bersama Eva.
“Waktu itu kan papi di rumah, saya enggak bilang sama papi, tapi papi kayaknya tahu dan baca surat panggilan (dari polisi),” ucap Eva saat ditemui usai pemakaman.
Istri Johny Indo menatap makam Johny Indo di TPU Selapajang Jaya, Tangerang, Senin (27/1/2020). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Saat Eva harus berurusan dengan polisi, Johny Indo kemudian dibawa oleh Billah, putra Johny dari istri keduanya. Eva menduga hal itu yang membuat sang ayah jadi kepikiran dan membuat kondisinya menurun.
ADVERTISEMENT
“Akhirnya papi mungkin pikiran juga enggak mau makan, jatuh sampai parah dan dibawa ke rumah sakit, dirawat di rumah juga berkali kali,” katanya.
“Tapi ternyata dia cariin saya terus, panggilin saya terus, karena setiap hari selama dua tahun ini saya sangat dekat," kata Eva.
Mendengar kabar Johny sempat terjatuh, pihak keluarga istri pertamanya berinisiatif untuk kemudian merawat Johny. Tak lama berselang, Johny pun menghembuskan nafas terakhirnya di rumah yang terletak di kawasan Tangerang, Banten itu.
Menurut Eva, tak ada pesan terakhir yang disampaikan Johny setelah tahu dirinya terjerat kasus tersebut. Namun Eva mengaku amat terpukul saat harus merelakan kepergian sang ayah.
“Merasa menyesal juga minta maaf pada keluarga juga, karena belum bisa jadi anak yang benar-benar berbakti gitu,” tuturnya.
Suasana di rumah duka Johny Indo. Foto: Giovanni/kumparan
Meski demikian, kata Eva, Johny Indo merupakan sosok ayah yang baik. Dia bahkan ingat betul nasihat Johny untuk menjauhi tindak kriminal. Ketersandungannya dalam kasus itu, tentu membuat Eva kian terpukul.
ADVERTISEMENT
“Hati-hati dalam bekerja, selalu nasihatnya seperti itu, jangan berbuat kriminal, tapi kan sekarang saya sudah mengecewakan semoga segala sesuatunya berubah menjadi lebih baik,” pungkasnya.