Evelyn: Ketika Aku Sudah Tak Berharap, Aming yang Sekarang Hubungi

16 Mei 2019 7:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aming dan Evelyn Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Aming dan Evelyn Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
Komedian Aming dan mantan istrinya Evelyn Nada Anjani telah balikan. Meski keduanya sudah resmi bercerai sejak 16 Juni 2017, namun kini mereka memutuskan untuk menjalin kembali hubungan asmara.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kesempatan, Aming dan Evelyn juga sudah mulai tampil bersama, salah satunya menjadi bintang tamu di sebuah program televisi.
Ditemui usai acara, Aming dan Evelyn akhirnya mau berbagi cerita tentang hubungan asmara yang kini kembali terjalin.
Menurut Aming, keduanya kembali berkomunikasi saat Evelyn jatuh sakit. Kondisi itu rupanya membuat Aming menjadi khawatir.
"Waktu itu dia dari Hong Kong, tiba-tiba dia ngeluh kepalanya ada benjolan. Terus dia cerita sama salah satu sahabat kita. Akhirnya aku telepon dia, 'Itu kenapa? Sudah ke dokter belum?' Ini ada benjolan takutnya kenapa. Ternyata cuma angin doang, baru dari situ komunikasi berlanjut ya," kata Aming, Rabu (15/5).
Lucunya, saat pemain 'Extravaganza' itu terus menghubungi mantan istrinya, Evelyn justru memilih jual mahal. Sebab, Evelyn merasa selama dua tahun ini ia berusaha menghubungi Aming sambil terus berharap.
ADVERTISEMENT
"Ketika aku sudah enggak berharap, dianya (Aming) sekarang yang hubungin. Ngaku aja deh," ujar Evelyn sambil melirik Aming.
Aming dan Evelin. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Kendati demikian, keduanya merasa cukup untuk melewati berbagai fase kehidupan yang penuh drama di antara mereka. Aming juga mengaku telah melihat banyak perubahan yang mencolok dari Evelyn.
"Sekarang sudah cewek bangetlah, sudah banyak transformasi. Gayanya dulu kan disuruh makeup, beh boro-boro, gue makeup-in. Sekarang makeup sudah cewek banget deh, dan kalau lagi marah, sekarang nangis... ah sudah," beber Aming.
Selain itu di mata Aming, Evelyn sekarang menjadi pribadi yang lebih sabar, lembut, dan dewasa.
"Bismillah, kita bisa melakukan proses itu dengan memuaskan ya, dan bukan berarti proses kita selesai. Masih ada proses lainnya nanti yang pasti kita berharap proses kita ada value atau nilai buat kita bisa menjadi lebih lagi gitu aja sih," tutup Aming.
ADVERTISEMENT