Festival Cinta Indonesia Hadirkan Pameran Budaya Tanah Air di Prancis

Festival Cinta Indonesia di Montpellier, Prancis. Foto: Asosiasi Wanita Indonesia Montpellier

Warga Indonesia di Montpellier, Prancis yang tergabung dalam Asosiasi Wanita Indonesia Montpellier (AWIM), menggelar acara Festival Cinta Indonesia selama dua hari, 27-28 April 2019. Acara tersebut diselenggarakan di gedung Association La Gerbe, Montpellier.

Festival itu menghadirkan beragam pementasan kesenian dan budaya. Mulai dari pentas 7 macam tari-tarian daerah, pertunjukan musik dan nyanyian, pagelaran busana tradisional dari berbagai propinsi di Indonesia, hingga demo pencak silat dan pemutaran dua film nasional.

Sejumlah tari tradisional yang dipentaskan dalam acara ini adalah Tari Nyai Lenggang, Tari Yapong, Tari Topeng Tua, Tari Pendet dan juga Tari Saman.

Festival Cinta Indonesia di Montpellier, Prancis. Foto: Asosiasi Wanita Indonesia Montpellier

Festival Cinta Indonesia ini ternyata disambut meriah oleh banyak orang, baik itu orang lokal, maupun warga Indonesia yang tinggal di Montpellier dan sekitarnya. Tak hanya itu, bahkan ada pula yang rela datang dari kota lain demi menyaksikan festival ini.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Presiden AWIM, Sinta Widiawati. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa festival ini diadakan dalam rangka mempromosikan sekaligus melestarikan budaya Indonesia kepada penduduk Montpellier.

Sinta juga menyebutkan jika acara ini digelar untuk mengumpulkan warga Indonesia yang tinggal di Montpellier. Perkumpulan itu dikemas menjadi sebuah kegiatan yang bermanfaat sehingga memudahkan proses integrasi mereka ke dalam masyarakat Prancis.

Festival Cinta Indonesia di Montpellier, Prancis. Foto: Asosiasi Wanita Indonesia Montpellier

Selain memamerkan kebudayaan Indonesia, Festival Cinta Indonesia juga menghadirkan pameran fotografi dan lukisan karya anak bangsa. Terdapat pula pembacaan puisi 'Aku' milik Chairil Anwar oleh murid-murid kelas Bahasa Indonesia.

Festival Cinta Indonesia diwarnai dengan semangat nasionalisme yang tinggi. Seluruh panitia menggunakan kebaya dan batik di hari Sabtu, serta baju bertema merah putih di hari Minggu.

Seluruh penonton yang hadir juga bisa merasakan berbagai kuliner khas Indonesia. Ya, dalam acara itu, terdapat beberapa booth yang menjual makanan, seperti dadar gulung, bakwan, hingga nasi goreng.

Festival Cinta Indonesia merupakan acara kebudayaan dan seni Indonesia pertama yang digelar di Montpellier, Prancis. Festival ini turut dihadiri oleh Bapak Konsulat Jenderal Asianto Sinambela dari KJRI Marseille sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap Festival Cinta Indonesia.