Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
8 Ramadhan 1446 HSabtu, 08 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Film Gowok Kamasutra Jawa Berkompetisi di International Film Festival Rotterdam
1 Februari 2025 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di Big Screen Competition, film dengan judul internasional Gowok-Javanese Kamasutra ini akan bersaing dengan 12 film dari mancanegara.
Big Screen Competition adalah kompetisi bergengsi, penghargaan untuk film-film yang berani mengeksplorasi estetika namun tetap menonjolkan unsur entertainment.
“Kami sangat bangga bahwa film ini terpilih berkompetisi di Big Screen Competition di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025. Ini membuktikan bahwa kisah-kisah lokal dengan kekayaan budaya yang kuat dapat diapresiasi di panggung internasional," kata produser film Raam Punjabi, lewat keterangan resmi.
Hal senada diungkap sutradara Hanung Bramantyo. Sempat pesimis, dia bersyukur bahwa Gowok Kamasutra Jawa terpilih untuk berkompetisi di Big Screen Competition.
"Saya sempat berpikir bahwa kemungkinan, ini hanya seleksi official saja. Saat saya tahu Gowok berkompetisi, tentunya ini merupakan sebuah kebanggaan. Saya tidak tahu harus berkata apa lagi selain berterima kasih dan bersyukur," ujar Hanung.
ADVERTISEMENT
Hanung menyebut capaian ini adalah bagian dari doa-doanya yang terjawab. Selama ini Hanung berharap agar filmnya tak hanya dinikmati masyarakat Indonesia saja.
"Jika memang IFFR ini adalah jalan sebagai awal karya saya bisa menembus dunia yang lebih luas lagi, maka saya benar-benar bersyukur dan berterima kasih kepada Allah yang telah mengabulkan doa saya," jelas Hanung.
Hanung berpendapat, ada daya tarik universal dari kisah yang diangkat dalam film ini.
"Kisah Gowok ini sangat seksi. Mungkin, di Indonesia, tema seperti ini akan menjadi kontroversial. Saya yakin ketika di luar negeri tema ini menjadi tema yang sangat seksi seperti film Tuhan Izinkan Aku Berdosa," ucap Hanung.
Di IFFR, Gowok Kamasutra Jawa diputar pada Minggu (2 Februari 2025), Senin (3 Februari 2025), Rabu (5 Februari 2025) dan Kamis (6 Februari 2025).
ADVERTISEMENT
Mengambil era 1955-1965, film Gowok Kamasutra Jawa berkisah tentang seorang perempuan yang berprofesi sebagai guru yang mengajarkan keterampilan seksual bagi calon pengantin pria Indonesia yang hendak menikah.