Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Film Horor Perdana Garin Nugroho Puisi Cinta yang Membunuh Siap Tayang 5 Januari
4 Januari 2023 19:01 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di bawah naungan Starvision, Garin merilis sebuah film horor yang bertajuk Puisi Cinta yang Membunuh. Ini jadi karya horor perdana bagi sutradara yang dikenal dengan film-film art khas festival tersebut.
Garin menuturkan bahwa Puisi Cinta yang Membunuh diadaptasi dari satu bab di buku puisi garapannya yang bertajuk Adam, Hawa dan Durian. Di sisi lain, Garin juga menarik inspirasi dari kehidupan sehari-hari.
"Ada inspirasi dari fenomena masyarakat tentang trauma healing, berbagai bentuk kekerasan ekstrem, hingga mitos supranatural dan budaya populer di komik, film, sampai radio yang membawakan kisah mistis dan horor," ungkap Garin saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/1).
Bagi Garin Nugroho, film Puisi Cinta yang Membunuh akan membawa penyegaran bagi genre horor di industri film Indonesia. Sebab, film tersebut tidak akan cuma menawarkan kisah mencekam saja.
ADVERTISEMENT
"Film ini juga mengandung unsur thriller dan drama karena ceritanya berpusat pada perwujudan cinta manusia serta upaya manusia yang selalu memiliki trauma sekecil apa pun yang harus disembuhkan," tuturnya.
Dalam menggarap film ini, Garin dibantu oleh Azhar Kinoi Lubis. Bagi Kinoi, film ini siap menawarkan genre horor dari sudut pandang yang unik dan tak biasa.
"Karena, kadang kengerian dan juga teror dalam hidup kita bukan hanya karena sosok yang menakutkan saja, namun bisa hadir dalam bentuk trauma hingga mengganggu psikis kita sendiri," kata Azhar Kinoi Lubis.
Sementara itu, produser Chand Parwez yakin, Puisi Cinta yang Membunuh akan melebarkan pasar genre horor di Indonesia. Ia membeberkan alasannya.
"Film ini pasti cocok untuk penggemar horor Jepang, Thailand dan Korea. Karena di sini bisa ditemukan gaya bertutur yang mirip, ada teror, horor, dan slasher tetapi tetap indah, puitis, romantis, dan penuh twist yang mencekam," ujar Chand Parwez.
ADVERTISEMENT
Meski bergenre horor, nama besar Garin tetap berhasil membawa Puisi Cinta yang Membunuh untuk hadir di festival film bergengsi dunia. Ya, film ini siap untuk tayang di International Film Festival Rotterdam (IFFR) dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF).
Rencananya, film ini siap tayang di bioskop mulai 5 Januari 2023. Puisi Cinta yang Membunuh dibintangi oleh Mawar de Jongh (Ranum), Baskara Mahendra (Hayat), Morgan Oey (Rendy), Raihaanun (Anna), dan Ayu Laksmi (Laksmi).
Film ini mengikuti perjalanan hidup Ranum yang selalu terperangkap kata-kata indah dari laki-laki jahat. Anehnya, semua hubungan yang Ranum jalin selalu berakhir dengan kematian tragis para laki-laki.
Ranum pun merasa, ada sosok misterius yang menyebabkan petaka pada para laki-laki tersebut. Alhasil, drama kehidupan Ranum berubah menjadi penuh dengan teror.
ADVERTISEMENT