Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Film Like & Share Tayang di SXSW dan Adelaide Film Festival 2023
23 Oktober 2023 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Minggu (22/10), film Like & Share menjadi salah satu dari dua feature film yang dipilih mewakili Indonesia dalam festival SXSW Sydney dengan dua kali penayangan, yaitu 18 dan 21 Oktober 2023.
Sementara itu, di Adelaide Film Festival, Like & Share menjadi salah satu film Indonesia yang masuk dalam program Country Spotlight Indonesia bersama dengan 5 film Indonesia lainnya.
Adelaide Film Festival diselenggarakan pada 18-29 Oktober 2023 dengan menghadirkan 130 film dari 43 negara. Film Like & Share diputar di festival film itu pada 21 dan 25 Oktober 2023.
Para penonton memberikan sambutan dan feedback yang baik terhadap film Like & Share. Hal itu terlihat dalam sesi tanya jawab setelah pemutaran film.
Sutradara Film Like & Share Berterima Kasih ke SXSW Sydney dan Adelaide Film Festival
Disebutkan bahwa film Like & Share membawa isu global yang juga kerap disuarakan di Australia. Filmmaker Indonesia dinilai berani menggambarkan dualisme dunia digital yang terjadi saat ini.
ADVERTISEMENT
Penggambaran itu dilakukan dengan visual yang menyenangkan. Namun, di waktu bersamaan, banyak pesan besar yang ingin disampaikan dalam film Like & Share terutama tentang Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).
Gina S. Noer selaku penulis, sutradara, dan produser film Like & Share, mengatakan film garapannya menceritakan dengan jujur tentang remaja, pelecehan seksual, dan kekerasan berbasis gender online.
Gina mengucapkan terima kasih kepada SXSW Sydney dan Adelaide Film Festival yang telah menayangkan film Like & Share.
"Semoga pesan dari film ini bisa menjangkau lebih banyak orang dan sama-sama kita bangun lingkungan yang bebas kekerasan seksual," kata Gina.
Pemeran utama film Like & Share, Aurora Ribero, mengatakan proses pembuatan film dilakukan dengan sangat serius.
ADVERTISEMENT
"Karena saya didampingi para ahli seperti Intimacy Coach dan juga psikolog yang memberikan pemahaman lebih dalam tentang isu kekerasan seksual, isu seksualitas pada remaja dan juga berusaha memahami para korban kekerasan seksual dari sudut pandang anak muda, di mana kita juga jadi lebih mawas diri," tutur Aurora.
Sementara itu, Co Producer Film Like & Share, Orchida Ramadhania, mengatakan film Like & Share berusaha menggambarkan apa saja isu-isu yang dihadapi remaja Indonesia saat ini, terutama pada medium digital.
"Pasar yang besar di Indonesia saat ini adalah remaja, sehingga film ini kami buat untuk menyampaikan pesan kepada para remaja di Indonesia dan semoga bisa diterima juga di pasar dunia," ucap Orchida.
Orchida mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, dalam hal ini Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang sudah memberikan dukungan kepada film Like & Share.
ADVERTISEMENT
"Mendukung keberangkatan kami, delegasi dan perwakilan film Like & Share lewat program FBK IB yang juga selaras dengan tujuan kami untuk meningkatkan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia," ujarnya.
Selain Aurora Ribero, film Like & Share dibintangi oleh Arawinda Kirana, Aulia Sarah, dan Jerome Kurnia. Film ini menceritakan eksplorasi kehidupan dari sudut pandang dua gadis remaja, Lisa dan Sarah.
Film Like & Share membahas trauma dari diskoneksi dengan keluarga, kompleksnya seks di tengah pornografi yang tersebar di sosial media, hingga rapuhnya remaja putri yang mengalami kekerasan seksual baik langsung atau berbasis online.
Film Like & Share meraih banyak penghargaan, baik di tingkat nasional maupuan internasional. Salah satunya adalah penghargaan Grand Prix di Osaka Asian Film Festival 2023. Like & Share juga masuk dalam 11 kategori nominasi Festival Film Indonesia 2023.
ADVERTISEMENT