Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Tayang di Festival Internasional

30 Juli 2021 22:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Foto: Palari Films
zoom-in-whitePerbesar
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Foto: Palari Films
ADVERTISEMENT
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas merupakan adaptasi dari novel dengan judul sama karya Eka Kurniawan. Film ini disutradarai oleh Edwin dan diproduseri Meiske Taurisia.
ADVERTISEMENT
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan tayang perdana di dua festival internasional. Festival pertama adalah Toronto International Film Festival (TIFF) 2021.
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Foto: Palari Films
TIFF 2021 akan digelar pada 9-18 September mendatang. Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang memiliki judul internasional Vengeance is Mine, All Others Pay Cash masuk dalam sesi Contemporary World Cinema.
Kemudian Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas tayang di Locarno Film Festival 2021 yang digelar pada 8-10 Agustus mendatang. Film yang dibintangi oleh Sal Priadi itu akan berkompetisi di program Concorso internazionale atau kompetisi internasional untuk memperebutkan hadiah utama Golden Leopard.
"Ini adalah suatu pencapaian yang besar untuk film ini dan tentunya akan membawa nama Indonesia dalam sirkuit film internasional," kata Meiske dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/7).
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Foto: Palari Films
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas merupakan karya kolaborasi Palari Films dengan rumah produksi asal Singapura, Phoenix Films dan E&W Film. Ada pula rumah produksi asal Jerman, Match Factory Productions.
ADVERTISEMENT
Selain Sal Priadi, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas juga dibintangi oleh Marthino Lio, Ladya Cheryl, Reza Rahadian, dan Ratu Felisha.
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas bercerita tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh penyakit impotensi yang disimpannya rapat sebagai sebuah rahasia.
Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur hingga jungkir balik kemudian jatuh cinta.