Fitnah dan Haters Justru Bikin Pernikahan Syahrini dan Reino Barack Makin Erat

Reino Barack dan Syahrini. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sejak beberapa bulan terakhir, terjadi gunjang-ganjing di keluarga Syahrini dan Reino Barack. Ada setidaknya tiga kasus hukum yang saat ini mereka laporkan ke pihak berwajib dan semuanya berkaitan dengan fitnah serta pencemaran nama baik.

Meski banyak masalah, Syahrini dan Reino nyatanya tidak bersedih. Menurut mereka, masalah justru bisa menjadi perekat dalam rumah tangga.

"Ini justru memperkokoh kita berdua, sih. Mungkin, dengan ada kasus ini atau itu orang mikirnya kita ribut, padahal enggak," ungkap Syahrini ketika menjadi bintang tamu di acara Prespektif, Metro TV, Sabtu (6/6).

Reino Barack dan Syahrini. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Terlebih lagi, Reino sudah mengajarkan Syahrini untuk menjaga privasi. Hal itu pada akhirnya juga mempengaruhi keharmonisan rumah tangga di tengah berbagai masalah hukum.

"Aku merasa, ada juga, ya, manfaat nutup komentar di Instagram. Karena di situ biasanya juga 'kan ada banyak haters berkata kasar, ada yang berantem sama fans. Malah jadi ruang yang mengurangi amalku," kata Syahrini.

Syahrini juga tidak mau merasa marah atau geram pada siapa pun yang berlaku zalim. Sebab, ia tahu hal itu adalah konsekuensi dari menjadi figur publik.

Syahrini dan Reino Barack di acara 'Syahreino Dinner Silaturahmi' Foto: Instagram @princessyahrini

"Semua (figur publik) pasti punya haters dan lovers. Tinggal kapasitasnya aja kita lihat. Lagipula, haters itu setiap aku traveling atau saat menikah, deh, pasti menuding ini dan itu," ujar Syahrini.

"Kalau aku, sih, enggak peduli. Karena, aku enggak mau berada di lingkaran itu. Lagi juga, kenapa marah? 'Kan, semua yang diomongin itu bukan aku," sambungnya

Di sisi lain, Reino Barack juga terus menjaga agar Syahrini tidak pusing menghadapi haters. Itu adalah hal utama yang selalu Reino ajarkan sejak awal menikah

"Saya tegaskan, sebelum dan sesudah ini (banyak kasus hukum), kami juga selalu damai. Kita tidak pernah terganggu. Tapi, sekarang kami harus melapor, karena harus memberi pelajaran," tuturnya.