Fuji Duga Rekan Kerjanya Berkaitan dengan Eks Manajer soal Penggelapan Honor

Fuji usai berkonsultasi ke Pihak Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus dugaan Penggelapan. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Selebgram Fujianti Utami Putri atau dikenal Fuji menduga oknum rekan kerja yang menggelapkan uang hasil kerjanya ini ada sangkut paut dengan eks manajernya, Batara Ageng. Batara merupakan bekas manajer Fuji yang pernah tersangkut kasus penggelapan terhadap honornya.

Fuji sebenarnya sudah tahu lama siasat buruk oknum tersebut. Namun, karena tak kunjung ada iktikad baik, Fuji pun kembali memilih jalur hukum.

"Sebenarnya ini kerja sama antar mantan manajer aku sama dia gitu lho. Jadi karena mantan manajer aku kemarin sudah ketahuan kan busuk-busuknya, jadi berentet deh siapa aja yang main curang," ujar Fuji kepada wartawan di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan.

Fuji Didampingi Kuasa Hukumnya, Sandy Arifin Sambangi Polres Jaksel. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

"Jadi agensi yang curang, aku tahu gitu lho. Tapi aku diam aja, kalau sudah bosan gini ya lapor juga enggak apa-apa deh," sambungnya.

Fuji mengaku selama ini terlalu sibuk bekerja. Sehingga, ia tak terlalu memperhatikan hubungan mantan manajer dan rekan kerjanya tersebut.

"Mungkin (statusnya) pihak ketiga kali ya, soalnya dulu kan ada mantan manajer aku, abis itu ada dia. Sebenernya itu kayak pihak ketiga, pihak kedua sama yang mantan manajer aku itu," ucap Fuji.

"Mungkin (ada relasi), bisa jadi tapi aku gak tahu juga kan mereka yang komunikasi," imbuhnya.

Fuji dan Fadly Faisal memberikan keterangan tambahan terkait kasus penggelapan yang dilakukan mantan manajernya, Batara Ageng, di Polres Jakarta Barat, Selasa (6/8/2024). Foto: Giovanni/kumparan

Adik ipar mendiang Vanessa Angel itu kemudian mengungkap bagaimana ia mengetahui kecurangan tersebut. Ia merasa tak ada pembayaran masuk, meski dirinya telah menyelesaikan seluruh pekerjaan.

"Sebenernya aku sudah tahu lama pihak-pihak brand itu sudah bayar lunas. Aku juga sudah upload-upload, sudah mengerjakan pekerjaannya, tapi ya itu ya menghilang aja," kata Fuji.

Sebelumnya, Fuji melaporkan mantan manajernya, Batara Ageng, karena diduga menggelapkan uang honor sebenar Rp 1,3 miliar. Batara dilaporkan terkait Pasal 374 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.

Setelah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian, mantan manajer Fuji, Batara Ageng, ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.

Pengadilan Negeri Jakarta Barat pun telah menjatuhkan vonis 2,5 tahun penjara terhadap Batara Ageng. Ia terbukti bersalah atas kasus penggelapan tersebut.