Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Gara-gara KKN Di Desa Penari, Adinda Thomas Tak Bisa Nikmati Libur Tahun Baru
31 Desember 2022 12:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Memasuki akhir tahun 2022, artis Adinda Thomas nyatanya tidak bisa menikmati liburan. Ya, saat ini Adinda memang sedang disibukkan dengan promo KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni.
ADVERTISEMENT
Bagi Adinda, tidak bisa menikmati liburan Tahun Baru tentu jadi hal yang menyedihkan. Ia pun tahu rasa sedih itu juga pasti dirasakan pemain film KKN di Desa Penari lainnya.
"Pasti kalau sedihnya, ya, karena enggak bisa ke mana-mana, kayaknya semua cast juga, ya, karena harus ikut promo juga," ungkap Adinda Thomas saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/12).
Meski begitu, Adinda Thomas tetap merasa aktivitas promo KKN di Desa Penari sebagai hal yang perlu disyukuri. Apalagi, jika mengingat bagaimana sulitnya bertemu penggemar saat KKN di Desa Penari versi pertama rilis.
"Karena kemarin kan pandemi dan enggak ada promo sama sekali, jadi dari kami sendiri berusaha ketemu langsung sama teman-teman yang suka KKN Di Desa Penari nantinya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Adinda Thomas dikenal sebagai artis yang sangat senang naik gunung. Tidakkah ia merasa sedih, karena di tahun ini malah harus promo, bukannya bersenang-senang di gunung?
"Ya, naik gunung dengan cuaca seperti ini juga aku enggak dapat izin dari orang tua, ya," kata Adinda Thomas.
"Kalau aku, sih, mungkin ini pergantian tahun yang baik, karena kita semua juga disibukkan dengan kegiatan positif. Jadi, aku ambil hikmahnya aja, sih dengan enggak bisa liburan di tahun baru ini," sambungnya.
Nama Adinda Thomas sedang sangat harum di tahun ini berkat film KKN Di Desa Penari. Di film tersebut, ia memerankan tokoh Widya.
Di extended version KKN Di Desa Penari, peran Widya akan semakin penting. Sebab, film juga akan mengambil banyak sudut pandang dari tokoh Widya.
ADVERTISEMENT