Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pedangdut Lucinta Luna diamankan oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Selasa (11/2) dini hari. Dia diamankan di Apartemen Thamrin City, bersama tiga orang lainnya yang berinisial H, D, dan N.
ADVERTISEMENT
Saat polisi melakukan penggeledahan di apartemen tersebut, ditemukan dua jenis obat di dalam tas Lucinta Luna, yaitu Tramadol dan Riklona, obat penenang yang masuk dalam golongan psikotropika.
Setelah dilakukan tes urine, Lucinta positif Benzo, yang juga masuk ke dalam golongan psikotropika. Sedangkan tiga orang lainnya negatif.
“Setahu saya sih, sekitar sudah dari tahun 2011-an dia pakai narkoba,” ucap Gebby saat ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (11/2).
Gebby mengklaim, selain Benzo, rupanya jenis narkotika lainnya sudah pernah dikonsumsi oleh Lucinta. Mulai dari ekstasi, sabu, hingga pil penenang seperti riklona dan dumolid.
ADVERTISEMENT
“Kalau dumolid, riklona, benzo itu mungkin dia hampir setiap hari (pakai). Makanya, kadang kalau kalian bisa lihat Instagram story dia, kalau matanya sudah mulai sayu, ngomongnya mulai ngalor-ngidul, atau dia mulai ngata-ngatin orang tanpa sensor, itu berarti dia lagi pakai (narkoba),” katanya.
Kata Gebby, Lucinta memakai sabu sudah sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, dia mengonsumsi barang haram tersebut saat berada di Malaysia.
“Kalau yang pakai sabu, setahu saya itu sekitar dua tahun lebih yang lalu. Jadi, dia di Malaysia itu kan dia pergi jual diri, dia pergi untuk menjadi PSK. Jadi, dia sering pakai sabu itu kalau misalnya ada tamunya yang minta ditemanin nyabu, ya dia juga mau,” tutur Gebby.
ADVERTISEMENT
Namun, Gebby tidak mengetahui dari mana Lucinta Luna bisa mendapatkan barang haram tersebut. Kini, pihak kepolisian pun masih dalam tahap penyelidikan.
“Makanya, sekarang polisi lagi menyelidiki untuk nyari dia beli sama siapa, dia dapat barang itu dari siapa. Kita juga enggak tahu dia dapat barang itu dari mana,” pungkas Gebby.