Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Rumah produksi Wahana Kreator menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengerjakan proyek film Biopik berjudul KHD. Film yang disutradarai oleh Gina S. Noer ini mengangkat kisah hidup pahlawan pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara.
ADVERTISEMENT
Ketertarikan Gina untuk mengangkat sosok Ki Hadjar Dewantara bermula dari ketertarikannya pada pemikirannya bagi dunia pendidikan Indonesia. Ia ingin menyampaikan pada penikmat film bahwa ada pahlawan yang dikenal dengan kekuatan pemikirannya di Indonesia.
"Kalau kita selama ini bicara soal pahlawan, kita ingat itu pahlawan, tuh, selalu bawa senjata. Kita seringkali melupakan pahlawan-pahlawan pemikir Indonesia. Kita merayakan Ki Hajar Dewantara, hari kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional, tapi ketika kita bicara soal budaya berpikir, budaya berdiskusi itu, tuh, kadang sering kali, tuh, dianggap remeh," kata Gina di kantor Kemendikbudristek, Sudirman, Jakarta Pusat.
Film KHD Angkat Perjalanan Hidup Ki Hadjar Dewantara
Gina mengungkapkan dalam film KHD, dirinya akan mengangkat perjalanan hidup dari sosok Ki Hadjar Dewantara, termasuk ajaran dan pemikirannya yang masih relevan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
"Film ini akan meng-highlight kehidupan dan pemikiran KHD, tapi yang jadi paling saya suka dari sosok KHD ketika baca buku tulisan-tulisannya Ki Hajar Dewantara, kok, amat sangat modern, ya," tutur Gina.
"Tahun 1936 beliau berbicara soal bahwa pendidikan itu gunanya untuk menebalkan garis-garis jati dirinya (anak). Mau tanya ke ahli pendidikan mana pun itu adalah pemikirannya masih amat sangat relevan," lanjutnya.
Dengan tetap menghadirkan sinematografi khas dari tiap filmnya, Gina berharap ia mampu memenuhi ekspektasi banyak orang untuk menyuguhkan kisah nan menginspirasi dari sosok Ki Hadjar Dewantara.
"Ini adalah film yang kita bisa lihat seperti film biopik pada umumnya tapi warna-warnanya seperti banyak film saya akan lebih cheerful, akan lebih akan ada banyak warna baru yang mungkin ada di warna itu, ya, di zaman itu, ya," ucap Gina.
ADVERTISEMENT
"Jadi, film ini saya harapkan, tuh, bisa mengajak teman-teman semua penonton, terutama karena kita akan menyambut Indonesia emas di 2045, untuk bisa merayakan lagi kemerdekaan kita untuk belajar berpikir bahwa pendidikan itu bukan cuma yang di ruang kelas. tapi juga di luar kelas," ungkapnya.
Produksi film KHD akan memasuki tahap riset, pengembangan cerita, dan penulisan naskah pada tahun 2024, sebelum nantinya memulai proses syuting pada tahun 2025.
Film KHD direncanakan dirilis pada Hari Pendidikan Nasional tahun 2026 mendatang sebagai penghormatan atas warisan pendidikan yang ditinggalkan oleh sosok Ki Hadjar Dewantara.