Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Godaan-godaan yang Datang saat Shireen Sungkar Mulai Berhijab
23 Mei 2017 11:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Ramadhan 2014 menjadi momen paling berharga bagi artis Shireen Sungkar. Di hari puasa pertama, artis berusia 25 tahun ini memutuskan untuk berhijrah dan mengenakan hijab dalam kehidupannya sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Proses panjang yang harus dilewatinya sebelum berhijab, akhirnya mengetuk hati kecil Shireen. Apalagi saat itu ia merasa Allah menegurnya di tengah kehamilan anak pertamanya dengan Teuku Wisnu.
"Aku sempat berada di satu titik, aku mikir udah punya suami dan udah mau punya anak. Apalagi yang aku cari? Ya akhirnya aku pengin pakai hijab," ungkapnya saat ditemui kumparan (kumparan.com) di kediamannya di kawasan Bintaro beberapa waktu lalu.
Hal tersebut pun langsung disambut bahagia oleh sang suami, Teuku Wisnu (32). Kata Shireen, saat itu Wisnu bersyukur karena Allah akhirnya membuka hati Shireen untuk berhijab.
"Saat aku sakit, kan Wisnu yang berada di samping aku. Aku bilang kalau aku pengin pakai hijab. Dia juga enggak pernah bosan-bosan untuk selalu mengingatkan aku selama ini dengan caranya yang lembut," kenang Shireen.
ADVERTISEMENT
Meski awalnya tak mudah, namun bintang film 'Honeymoon' ini menikmati setiap proses yang terjadi dalam hidupnya. Termasuk soal penampilannya dalam berhijab.
"Hijab kan proses, (saat ini) aku juga belum syar'i. Masih belajar aja. Aku masih jauh dari syar'i," katanya.
Proses dalam hidupnya itu tentu diwarnai dengan berbagai macam godaan yang datang. Beruntung, imannya kepada Allah mampu membuat Shireen melewati segala godaan yang datang.
"Namanya godaan emang ada-ada aja. Godaannya sih ada banget apalagi saat aku masih melihat orang-orang di sekitar aku masih pakai celana, terus baju tangan buntung. Tapi ya semua bisa aku lewati. Aku beruntung sih pakai hijab di saat banyak orang yang juga sudah mengenakan hijab. Enggak kayak zaman kakak aku, makanya aku salut pas dia pakai hijab di saat belum banyak orang (di sekitar) berhijab," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Sementara itu, godaan terberat lainnya adalah soal pekerjaan. Shireen sadar setelah berhijab tawaran pekerjaan yang datang pun harus dipilih. Bahkan ada beberapa pekerjaan yang juga lebih memilih klien karena enggak semua produk bisa diterima orang berhijab.
"Pas awal pakai hijab ada beberapa tawaran yang enggak mungkin pakai hijab, ya aku tolak. Karena aku memang penginnya pakai hijab. Aku jadi enggak terlalu mikirin. Lilahi ta'ala aja. Aku percaya rezeki dati Tuhan. Pas dijalani (setelah berhijab) ya sama aja," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Setelah menggunakan hijab dan menutupi seluruh auratnya, Ibu dari Teuku Adam Al Fatih (3) dan Cut Hawa Medina Al Fatih (1) ini merasa menjadi lebih menjaga sikap dan bertanggung jawab dengan hijab yang dikenakannya saat ini.
"Yang pasti kita pakai hijab punya tanggung jawab sama hijab yang kita kenakan. Enggak mungkin kita ngomongnya bisa kayak dulu, keras. Kita ada tantangan sendiri disini, mungkin orang ada aja yang ngomong 'Itu kok pakai hijab kok sifatnya masih kayak gitu', daripada yang disalahin adalah hijabnya, lebih baik kita berubah ke arah yang lebih baik, untuk menghormati hijab itu sendiri," tutupnya dengan bijak.