GPBSI Dukung Penundaan Pembukaan Bioskop di Jakarta

16 Juli 2020 23:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perawatan bioskop Cinema XXI selama pandemi Corona. Foto: Dok. Cinema XXI
zoom-in-whitePerbesar
Perawatan bioskop Cinema XXI selama pandemi Corona. Foto: Dok. Cinema XXI
ADVERTISEMENT
Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) menerima surat keputusan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta. Surat keputusan itu berisi mengenai penundaan pembukaan kembali bioskop di Jakarta.
ADVERTISEMENT
GPBSI yang menaungi Cinema XXI, CGV, Cinepolis, Dakota Cinema, Platinum, dan New Star Cineplex awalnya mengumumkan bahwa kegiatan operasional bioskop akan kembali dilakukan mulai 29 Juli mendatang. Namun, Pemprov DKI Jakarta menunda pembukaan bioskop.
“GPBSI sebagai asosiasi pengusaha bioskop seluruh Indonesia memahami dan mendukung sepenuhnya keputusan tersebut, dan akan melaksanakan penundaan pembukaan kembali bioskop di seluruh Indonesia,” kata Ketua GPBSI, Djonny Syafruddin, dalam keterangannya, Kamis (16/7).
Ilustrasi menonton bioskop. Foto: WANG ZHAO / AFP
Alasan GPBSI mendukung keputusan penundaan pembukaan bioskop karena melihat perkembangan terkini terkait pandemi virus corona di Indonesia. “Serta wujud upaya aktif mendukung kesembuhan bangsa,” ucap Djonny.
Djonny mengatakan keselamatan dan kesehatan pelanggan serta petugas bioskop menjadi perhatian utama GPBSI. Seiring penundaan pembukaan bioskop, GPBSI memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan berbagai persiapan.
ADVERTISEMENT
Mulai dari menyiapkan penerapan protokol kesehatan di seluruh lingkungan bioskop hingga memberikan pelatihan terhadap para petugas.
“Protokol yang akan kami terapkan telah disesuaikan dengan arahan/instruksi Pemerintah baik Pusat maupun Daerah, guna memastikan keamanan dan keselamatan penonton serta petugas saat bioskop diperbolehkan beroperasi kembali,” tutur Djonny.
Ilustrasi menonton bioskop. Foto: WANG ZHAO / AFP
Djonny berharap pandemi virus corona segera berakhir. Sehingga, roda perekonomian terutama pada sektor industri kreatif, bisa kembali bergulir seperti sedia kala.
“Roda perekonomian terutama pada sektor industri kreatif dapat berangsur normal kembali,” tutup Djonny.
Pertambahan kasus positif virus corona di Jakarta memang masih turun naik. Hari ini, Kamis (16/7), tercatat jumlahnya bertambah menjadi 293 kasus. Inilah yang menjadi alasan Pemprov DKI Jakarta menunda pembukaan bioskop.
ADVERTISEMENT
"Karena kondisi COVID-19 di Jakarta belum stabil, naik lagi. Jadi, kita tunggu waktu sampai benar-benar kondusif," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, ketika dihubungi wartawan, Kamis (16/7).