Hadapi Perceraian, Nita Thalia Nangis Sudah 2 Bulan Tak Bertemu Anaknya

13 Oktober 2020 7:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nita Thalia Foto: Instagram @nitatalia.real.
zoom-in-whitePerbesar
Nita Thalia Foto: Instagram @nitatalia.real.
ADVERTISEMENT
Penyanyi dangdut Nita Thalia sedang menghadapi proses perceraian dengan suami yang sudah dinikahinya selama 20 tahun, Nurdin Rudythia. Meski begitu, ia tetap bekerja seperti biasa.
ADVERTISEMENT
Pada Senin (12/10) malam, ia mengisi acara sebagai juri di ajang pencarian dangdut KDI yang tayang secara langsung di salah satu stasiun televisi swasta. Dalam kesempatan itu, ia diberi kejutan ulang tahun oleh seluruh pengisi acara, karena Nita baru berulang tahun pada 10 Oktober lalu.
Tanpa disangka, saat naik ke atas panggung, penyanyi berusia 38 tahun itu langsung menangis. Ia menangis sambil bercerita bahwa dirinya sudah lama tak bertemu sang buah hati, Sandrina Salsabila.
Nita Thalia Foto: Munady Widjaja
"Yang saya inginkan adalah bertemu dengan anak. Sudah dua bulan lebih (enggak ketemu anak). Waktu anak ulang tahun 28 September, enggak ketemu juga. Di saat aku ulang tahun, 10 Oktober, belum ketemu juga, sampai sekarang. Ini perpisahan terpanjang saya sama anak," ungkap Nita Thalia sambil menangis.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu Goyah Heboh itu mengatakan, biasanya selalu menghabiskan waktu bersama sang putri setiap hari. Dalam kesempatan itu, Nita juga menyampaikan pesan untuk buah hatinya yang barangkali menyaksikan ia dari rumah.
"Nak, Bunda minta maaf, karena mungkin Bunda terlalu egois untuk memilih keputusan ini. Walau bagaimana pun ini untuk kebaikan kita semua, dan tidak ada yang baik dari yang namanya perpisahan orang tua," kata Nita yang berusaha menyampaikan pesan untuk sang buah hati.
Nita Thalia menangis membicarakan anaknya di panggung KDI. Foto: Dokumentasi pribadi
Nita menyadari rumah tangga yang diwarnai oleh pertikaian pasangan suami istri tidaklah sehat. Oleh karena itu, ia berharap keputusannya untuk menggugat cerai suami adalah keputusan yang terbaik.
"Walaupun enggak baik buat psikis anak. Semoga Kakak tetap menjadi anak yang pintar, nilai di sekolah tetap bagus, jangan merosot. Tetap jadi anak baik, sayang orang tua, karena sekarang sama Ayah, nurut sama Ayah, sayangi Ayah, semoga kita dalam waktu dekat bisa ketemu," tutupnya.
ADVERTISEMENT