Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Happy Hariani Diperlakukan Seperti ART saat Nikah dengan Ayah Atta Halilintar
3 September 2020 14:03 WIB

ADVERTISEMENT
Halilintar Nofial Asmid, ayah Atta Halilintar, tengah menjadi sorotan, setelah mantan istri keduanya membuat laporan ke kepolisian terkait dugaan tindak diskriminasi anak. Perempuan bernama Happy Hariani itu menikah dengan Halilintar pada tahun 1998 silam.
ADVERTISEMENT
Pernikahan tersebut disetujui pula oleh istri pertama Halilintar, Lenggogeni Faruk. Di masa awal pernikahan, Happy bahkan sempat tinggal satu atap bersama mantan suami serta istri pertamanya.
Namun, kala itu, sebagai istri kedua Happy justru merasakan perlakuan diskriminasi dari Halilintar. Kuasa hukum Happy, Dedek Gunawan, mengaku bahwa kliennya justru deperlakukan seperti asisten rumah tangga.
“Iya menurut keterangan klien kami sejak awal pernikahan pun sudah mendaptkan hal tersebut perlakuan diskriminasi itu ada,” ucapnya, ketika dihubungi kumparan melalui sambungan telepon, Kamis (3/9).
Menurut Dedek, di rumah itu, Happy mengerjakan pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh ART. Dedek menekankan bahwa kliennya mendapat perlakuan tak sebagaimana seorang istri.
“Iya seperti yang kita sampaikan kemarin kan beliau menjelaskan ke kita, beliau nyuci segala macem, sebenernya tugas ART, diambil alih oleh beliau karena disuruh kan,” ucap Dedek.
ADVERTISEMENT
“Kita enggak tahu ada ART atau nggak, tapi artinya beliau itu justru mendapat perlakuan seperti itu, enggak selayaknya seorang istri. Iya begitu keterangannya pada kita,” tambahnya.
Happy Hariani Mengaku Tak Mendapat Nafkah Lahir Batin
Bukan cuma itu, Dedek mengaku bahwa kliennya juga tak mendapat nafkah batin. Bahkan Happy, kata Dedek merasa tak dianggap ketika itu.
“Iya ditambah hal-hal lain, sepeti dicuekin, nafkah kan sifatnya ada dua kan, nafkah lahir dan nafkah batin tidak dipenuhi,” ungkap Dedek.
Perlakuan ini kemudian terus terakumulasi hingga akhirnya Happy tak kuat mempertahankan rumah tangganya. Di rentang tahun 2005, Happy memilih untuk bercerai dari sang suami.
“Ya tentu bagian dari akumulasi itu sendiri kan, makanya ya puncak kesabarannya pada tahun 2005 itu kan, begitu,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
Dari pernikahannya dengan Halilintar, Happy dikaruniai seorang anak. Kini dia menuntut pengakuan Halilintar terhadap buah hatinya tersebut.
Melalui laporan yang dilayangkannya ke Polres Jakarta Selatan, Happy Hariani menuntut agar ayah Atta Halilintar memberi nafkah dan mengakui anak hasil pernikahan mereka. Anofial Asmid dilaporkan dengan Pasal 76A dan 76B jo 77 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: