Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Hoaxbuster: Ini Bukan Foto Ariana Grande setelah Ledakan di Manchester
24 Mei 2017 11:51 WIB
Diperbarui 8 April 2019 16:16 WIB
ADVERTISEMENT
Insiden ledakan bom di konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, Senin (22/5), meninggalkan duka mendalam dengan jatuhnya banyak korban.
ADVERTISEMENT
Pihak label Ariana tak lama kemudian mengeluarkan pernyataan, dan memberi kabar bahwa penyanyi berusia 23 tahun itu dalam kondisi baik.
Setelah ledakan itu terjadi, sempat beredar foto Ariana di media sosial. Pada foto tersebut tampak wajah Ariana mengalami luka pada beberapa bagian wajah.
Pelantun 'Honeymoon Avenue' itu terlihat berdiri di sudut sebuah ruangan, sembari memegang telepon selular dan tas berwana coklat. Kemudian bagian pipi dan dahi Ariana terlihat berdarah. Sementara tangan kirinya yang tengah memegang telinga, terlihat kotor seperti terkena debu.
Baca Juga:
Saat foto beredar, belum bisa dipastikan apakah foto tersebut berkaitan dengan ledakan yang baru saja terjadi ketika itu. Namun foto tersebut dengan cepat beredar luas.
ADVERTISEMENT
Dilansir metro.co.uk, foto tersebut bukanlah kondisi Ariana pada saat ledakan di Manchester Arena terjadi, melainkan saat Ariana syuting televisi program 'Scream Queens' dua tahun lalu.
Menurut situs gosip Just Jared, foto tersebut diambil di New Orleans, tahun 2015. Kekasih rapper Mac Miller pun saat ini dikabarkan sudah tiba kembali ke kediamannya di Boca Raton, Florida, Amerika serikat, pada Selasa (23/5) sore.
Dilansir Dailymail, kondisi Ariana tampak baik-baik saja, tanpa ada luka pada bagian wajahnya. Meskipun, ia terlihat sedih dan lesu saat tiba di bandara, dan dijemput Miller serta beberapa anggota keluarganya.
Penyanyi pelantun 'Into You' ini baru saja menggelar konser yang bertajuk 'Dangerous Women Tour' di Manchester Arena, Inggris, pada Senin (22/5) malam waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Usai menutup konsernya, selang beberapa menit, terjadi ledakan keras di lokasi dekat pintu keluar Manchester Arena. Akibat ledakan tersebut, setidaknya terdapat kurang lebih 22 orang meninggal dan 119 orang terluka.
Polisi menyebutkan ledakan itu sebagai insiden terorisme, yang dilakukan oleh seseorang yang diduga berasal dari Libya.
Setelah insiden tersebut, Ariana sempat mengungkapkan isi hati lewat akun Twitter miliknya. Dalam kicauannya tersebut, ia menulis sangat sedih dan dan meminta maaf atas apa yang terjadi saat konser dirinya.
"Hancur. Dari lubuk hati terdalam, saya sangat-sangat meminta maaf. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi," tulis Ariana dalam bahasa Inggris, pada akun Twitternya.