Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini diketahui dari unggahan Iko dan manajernya, Ricky Siahaan, di akun Instagram mereka. Dalam foto yang diunggah keduanya, terlihat bahwa 'Chinatown Express' pertama kali diperkenalkan pada publik di Shanghai Film Festival 2019.
Terkait film tersebut, Ricky mengatakan bahwa tahap produksi film 'Chinatown Express' masih dalam tahap early stage. Belum diketahui siapa saja yang akan bermain di film itu selain Iko, begitu juga sosok yang akan menggarapnya.
Kata Ricky, skrip filmnya saja, belum jadi. Baru ada premis cerita dari scriptwriter yang sudah ditunjuk oleh pihaknya, yakni Yalun Tu dan Zach Hines. Dua orang ini merupakan writer serial televisi yang berjudul 'Grace'. Yalun Tu sendiri merupakan writer untuk serial Netflix yang dibintangi Iko, 'Wu Assassins'.
ADVERTISEMENT
"Kami bertemu (Yalun Tu) di set 'Wu Assassins' tahun 2018 akhir, di Kanada. Dia (Iko Uwais) pemeran utama dan produser juga di situ (serial 'Wu Assassins'). Kami ngobrol dan saya sounding untuk konsep film Iko. Akhirnya, dikembangkan dan develop bareng-bareng," ungkap Ricky saat dihubungi kumparan via telepon, Kamis (19/6).
Ricky mengaku, keterlibatan Nunnari bukanlah target utamanya. Namun, pihak Nunnari menghubunginya duluan untuk bekerja sama.
"Mereka (Hollywood Gang) bergerak di film-film action. Ya, sudah, mereka reach out ke saya, kami ngobrol dan pas banget. Akhirnya, jadi satu project yang berkesinambungan untuk maju bareng-bareng. Mereka siap jadi production company untuk develop cerita ini sama Iko," ucap gitaris Seringai itu.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Nunnari, Ricky Siahaan, dan Iko Uwais adalah produser 'Chinatown Express'. Namun, nama dalam daftar produser masih bisa bertambah seiring berjalannya waktu.
"Apakah produser atau executive producer (bertambah), akan dibahas di dealing-dealing berikutnya. Di Shanghai Film Festival hanya perkenalan dengan orang-orang yang terlibat di project-nya saja. Sutradara belum, cast lain belum, kami fokus ke skrip dulu," terang Ricky.
Soal ceritanya, Iko Uwais dikisahkan sebagai seorang ayah sekaligus imigran di AS. Dia kehilangan putranya saat perkelahian antar geng terjadi di New York. Untuk menemukan sang anak, Iko harus menghadapi beberapa geng untuk menyelamatkannya.
"Film ini mau menunjukkan hubungan antara ayah dana anaknya, sebagai seorang imigran di Amerika Serikat, campur dengan culture geng di New York dan action yang brutal, jadi satu film ini. Imigrannya mudah-mudahan legal, ha-ha-ha," kata Ricky.
ADVERTISEMENT
"Kenapa Chinatown? 'Kan, banyak imigran tuh, di situ. Mungkin nanti dia akan dibikin di daerah-daerah imigran di Chinatown," lanjutnya.
Ada satu hal yang menjadi pertanyaan besar. Di beberapa foto, Ricky dan Iko Uwais terlihat berfoto bersama aktor dan aktris terkenal saat bertandang ke Shanghai Film Festival, seperti Henry Golding dan Preity Zinta. Apakah dua orang ini akan menjadi pemain di 'Chinatown Express'?
"Itu foto hanya kebetulan ketemu, dia (Henry Golding) ada proyek lain di sana. Di event itu, dia jadi akrab sama Iko, dan sempat ngomongin kerjaan. Mudah-mudahanlah (bisa bekerja sama)," tutur Ricky.
"Enaknya, karena banyak aktor dan aktris di sana dan banyak film company, jadi semua bersatu, salah tujuannya supaya kita ketemu, ngobrol, brainstorming untuk opportunity berikutnya," tutupnya.
ADVERTISEMENT