Indadari Tetap Jalin Komunikasi dengan Lucky Hakim karena Anak

Indadari Mindrayanti (Foto: D.N Mustika Sari/kumparan)

Aktor sekaligus politisi Lucky Hakim sempat menjadi seseorang yang turut membantu Indadari Mindrayanti dalam mengurus perceraiannya dengan sang suami, Caisar Aditya.

Lucky sendiri membantu Indadari, karena wanita bercadar itu adalah wanita yang pernah dinikahinya pada tahun 2006 lalu, dan memberikannya seorang anak bernama Nokia Nebula Putri Hawakib.

Sehingga, sudah menjadi kewajiban bagi Lucky untuk membantu mantan istrinya tersebut mengurus anak mereka berdua.

Lucky Hakim menghadiri sidang perceraian (Foto: D.N Mustika Sari/kumparan)

Hingga saat ini, hubungan antara Lucky dan Indadari juga masih terbilang cukup baik. Mereka berdua membagi tugas untuk mengurus Nokia.

"Komunikasi Inda dengan Mas Lucky seperti biasa orang berkomunikasi lainnya. Inda juga berkomunikasi dengan Caisar, itu enggak ada masalah juga. Karena selama ini masih ikatan suami istri ya. Punya anak juga mereka, maka komunikasi masih terus berjalan," ujar Jamaludin Fakaubun, selaku kuasa hukum Indadari, di PA Depok, Jawa Barat, Selasa (24/10).

Jamal menegaskan hubungan Lucky dan Indadari sampai saat ini hanya sebatas untuk kepentingan anak saja. Belum ada kemungkinan apakah keduanya akan kembali membangun bahtera rumah tangga bersama atau tidak.

"Kalau hubungan yang lain-lain sih, untuk saat ini sudah dapat dipastikan enggak ada. Karena memang saya adalah bagian pengacara keluarga. Jadi, Mas Lucky mengirim saya untuk bantu Inda bukan karena Indanya, tapi karena anaknya," jelas Jamal.

Indadari, Istri Caisar. (Foto: D.N Mustika Sari/kumparan)

Menurut Jamal, Lucky memiliki sebuah beban ketika melihat rumah tangga mantan istri sekaligus ibu dari anaknya, harus kembali hancur.

"Lucky ada beban moril di situ. Dia enggak mau anaknya mikir, 'Kok orangtua saya seperti ini (cerai) lagi ya'. Jadi, saya di sini membantu untuk mempermudah Inda menghadapi kasusnya," kata Jamal.

Lucky Hakim (Foto: Instagram/@luckyhakimofficial)

Kendati demikian, Indadari berusaha sebisa mungkin menjauhkan anak-anaknya dari kabar perceraian ini. Ia tak mau di kemudian hari anak-anak bersedih karena melihat orangtuanya berpisah.

"Tentu ada komunikasi antara ibu dan bapaknya juga, entah itu by phone atau mungkin langsung diantar ketemu. Seakan-akan urusan rumah tangga mereka tidak berpisah, jangan sampai anak-anak tahu. Karena di situ beban psikologis anak. Makanya kita menjaga betul persoalan ini dari anak-anak," tutup Jamal.