Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Inul Daratista Ungkap Sering Diberi Emas oleh Mendiang Titiek Puspa
20 April 2025 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pedangdut Inul Daratista jadi satu dari sekian banyak orang yang memiliki banyak kenangan membekas dengan mendiang Titiek Puspa. Salah satu hal yang paling diingat Inul dari Titiek adalah kemurahan hatinya.
ADVERTISEMENT
Istri Adam Suseno ini mengaku sering diberikan emas oleh pelantun lagu Kupu-Kupu Malam tersebut. Tak hanya dirinya, sang ibunda juga kerap mendapatkan emas dari Titiek.
"Ya emas lah. Emas, dikasih emas. Eh, emas harganya naik. Alhamdulillah," ujar Inul Daratista kepada wartawan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Sampai buku saja dikasih gelang rantai. Gelang rantai yang dikasih Eyang tuh segini nih gede banget. Jadi, apa namanya, Emak aku juga sedih ya," sambungnya.
Menurut Inul, gelang tersebut telah digunakan selama lebih dari dua dekade oleh almarhumah. Meski begitu, sang ibu selalu merawatnya dengan baik.
"Padahal gelangnya itu dari pertama kali dikasih 23 tahun itu, dipake terus. Kan kalau agak kotor gitu, ya dicuciin ke toko emas gitu," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Kini, gelang pemberian Titiek Puspa itu menjadi benda kenangan yang sangat berharga bagi Inul dan keluarga. Ibunya bahkan berjanji untuk tidak menjual gelang tersebut.
"Eh, sekarang (kata Ibunda Inul), ‘Ini kenangan-kenangan ini sudah nggak bakalan tak jual lagi. Pokoknya siapa pun ini nggak bakalan tak jual. Ini pokoknya oleh-oleh kenangan-kenangan dari Eyang’. Eyang tuh suka bagi bagi emas," ucap Inul.
Bagi perempuan 46 tahun, seluruh pemberian dari Titiek Puspa adalah bentuk kasih sayang yang tak ternilai baginya. Karena itu, Inul pun berjanji untuk menyimpan semua pemberian dengan baik.
"Pemberiannya Eyang aku simpan semua lah, gitu. Nggak akan aku apa-apain, ya kalo kangen dipake, gitu aja. Tapi kalo, apa namanya, mau diapa-apain, nggak, aku nggak ngapain-ngapain. Karena itu akan mengubah (maknanya), jadi berbeda," ungkap Inul.
ADVERTISEMENT
Tak hanya suka berbagi, mendiang Titiek Puspa, menurut Inul selalu menekankan akan pentingnya menabung. Terutama dalam bentuk logam mulia dan batu berharga.
"Eyang itu, kalo nyuruh aku itu, harus nabung. Nabungnya selain emas, berlian. Emas itu bisa, apa namanya, emas utuh atau emas yang dipake gitu," tandasnya.
Titiek Puspa meninggal dunia di usia 87 tahun pada Kamis (10/4) pukul 16.25 WIB. Dia mengembuskan napas terakhirnya setelah 15 hari menjalani perawatan di RS Medistra.
Jenazah disemayamkan di Wisma Puspa, Pancoran, sebelum akhirnya dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Jumat (11/4) setelah ibadah salat Jumat.