Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Presenter Irfan Hakim dinyatakan positif COVID-19 sejak akhir Desember lalu. Saat ini, ia sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Irfan menceritakan kondisinya usai dinyatakan positif COVID-19 lewat sebuah video yang diunggah ke kanal YouTube-nya. Ia mengaku merasakan gejala seperti pengidap tifus.
"Rasanya tuh panas, lemas. Kalau kerja kan gue pakai face shield, mulai berasa panasnya. Sesak enggak, cuma lemas saja. Gue enggak ngerasa apa-apa. Cuma lemas kayak tifus," ucap Irfan Hakim.
Pria berusia 45 tahun tersebut isolasi mandiri di kamar anaknya yang berada di lantai dua rumahnya. Sementara anggota keluarga yang lain tinggal di lantai satu.
Sebelumnya, Irfan mengaku diberi dua pilihan untuk isolasi mandiri. Ia bisa isolasi mandiri di rumah sakit atau di rumah. Namun, Irfan akhirnya memutuskan untuk tinggal di rumah saja.
"Gue ada dua alternatif, mau di rumah sakit atau di rumah. Gue pilih di rumah, ini gue tidur di kamar anak gue. Anak-anak semua di lantai bawah, gue di lantai dua sendirian," tuturnya.
Ia punya cara tersendiri untuk tetap berkomunikasi dengan keluarganya. Irfan diberikan sebuah handy talkie alias HT.
ADVERTISEMENT
"Gue dikasih HT biar bisa ngobrol sama anak-anak dan kalau ada apa-apa biar lebih mudah," ujar Irfan.
Tak cuma HT, pembawa acara Dangdut Academy itu juga biasanya melakukan panggilan video untuk mengobati rasa rindunya pada anak-anak.