Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pasangan suami istri Gilang Dirga dan Adiezty Fersa ingin segera mendapat momongan. Mereka kini menjalani program bayi tabung.
ADVERTISEMENT
Proses bayi tabung yang mereka jalani sudah akan memasuki tahap akhir. Hanya saja, hal tersebut harus tertunda lantaran kondisi Adiez saat itu sedang tidak fit.
“Kita sudah tinggal embrio transfer. Cuma, kemarin pas memang jatuh (buat) embrio transfer itu, akunya lagi demam. Sedangkan, kalau mau embrio transfer, kan, harus benar-benar sehat,” ucap Adiez saat jadi bintang tamu program Okay Bos, Kamis (11/6).
Tak ingin sang suami tertular penyakit yang diidap oleh Adiez, mereka memutuskan untuk pisah ranjang sementara waktu.
“Ketunda embrio transfer karena sakit. Sakitnya, tuh, flu sama batuk, jadi takut nularin. Dia (Gilang) juga masih keluar masuk rumah, jadi pisah kamar dulu selama seminggu,” tutur Adiez.
Dalam kesempatan itu, Gilang Dirga juga bercerita tentang momen paling menyedihkan yang pernah dia rasakan selama menjalin bahtera rumah tangga dengan Adiez. Momen itu tak lain adalah saat dia tahu janin yang ada di kandungan sang istri tak terselamatkan setelah dua kali dinyatakan hamil.
ADVERTISEMENT
“Kalau gue, sih, hal yang paling membahagiakan adalah ketika bisa menikahi wanita yang gue idamkan. Tersedih ketika kita harus kehilangan buah hati,” ungkap Gilang di program yang sama.
Hal serupa turut dirasakan oleh perempuan yang berprofesi sebagai penari itu. Dia kemudian menjelaskan penyebab janinnya tidak bisa dipertahankan.
“Bukan keguguran istilahnya. Aku dua kali hamil. Yang pertama itu janinnya enggak berkembang di usia 12 minggu. Kalau yang kedua, itu memang ada kelainan jantung bawaan bayinya,” pungkas Adiez.