Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Istri Kenang Perjuangan Yockie Suryo Prayogo Melawan Sakit
5 Februari 2018 17:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Musisi Yockie Suryo Prayogo kini telah beristirahat tenang dalam kuburnya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Senin (5/2). Proses pemakaman yang diiringi rintik hujan telah berjalan dengan lancar dengan suasana syahdu.
ADVERTISEMENT
Yockie yang selama ini diketahui telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit harus menyerah karena komplikasi penyakit yang dideritanya selama ini.
"Dia memang udah mengidap gula sudah lama, 15 tahun lebih, terus kena sirosis, pengerasan hati. Udah stadium akhir, habis itu muntah darah. Dirawat dan seminggu kemudian dia kena stroke, enggak sadar. Akhirnya stabil dan kami homecare di rumah selama tiga bulan. Terus kemarin dia keluar darah dari bawah banyak. Karena dia udah komplikasi ya, dia ada gula, stroke, kena lever dan dokter bilang ada tumor di kepala," ungkap istri Yockie, Pratiwi Puspitasari dengan nada sendu.
Meski memiliki banyak penyakit yang bersarang di tubuhnya, namun musisi berusia 63 tahun ini seolah tak pernah lelah untuk berjuang melawan penyakitnya. Hal tersebut juga disaksikan sendiri oleh Tiwi dan juga anak-anak mereka. Yockie tak pernah mengeluh selama sakitnya.
ADVERTISEMENT
"Dia waktu kemarin sakit, dia sangat berjuang. Dia enggak pernah ngeluh, sampai terakhir tadi pagi sebelum dia meninggal dia juga enggak lama, dia perginya cepet alhamdulilah. Dia udah yang terbaik," lanjut Tiwi.
Perjuangan Yockie melawan sakitnya itu juga membuat sang istri merasakan pilu yang mendalam. Sejak November 2017, Yockie sudah terserang stroke dan menjalani terapi di rumah.
Saat itu kondisi Yockie pun terlihat mulai membaik dengan memberikan respons kepada semua kerabat dan sahabat yang menjenguknya di rumah.
"Walaupun lemas, (dia) masih salaman. Tapi kemarin HB nya turun. Udah ditransfusi dan enggak ngangkat. Dia pendarahan lagi. Untuk dibedah kepala juga udah enggak mungkin, saya juga enggak ngizinin karena kondisinya kompleks. Saya enggak mau dia menderita, tadinya mau dioperasi saya menolak. Saya udah trauma ya," katanya sambil terisak.
Akhirnya, Tiwi pun hanya berusaha ikhlas saat maut menjemput sang suami. Yockie menghembuskan napas terakhirnya tadi pagi pukul 07.35 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
"Dia udah sempet dikasih ventilator selama seminggu, kata dokter udah ketergantungan ventilator. Saya bilang udah copot alhamdulilah, mungkin waktu itu Allah masih kasih waktu panjang, terus kami rawat di rumah," tutupnya.
Live Update