Ivan Gunawan Jadi Saksi Kasus Klinik Kecantikan Ilegal: Ini Pengalaman Berharga
PerbesarADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya, Ivan Gunawan harus berurusan dengan hukum. Ia mendapat panggilan untuk menjadi saksi dalam kasus klinik kecantikan ilegal Nana Eyebrow & Beauty.
ADVERTISEMENT
Dengan ditemani kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Ivan mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Utara sebagai saksi yang meringankan terdakwa, yang merupakan pemilik klinik kecantikan.
Rupanya, Ivan pernah memakai jasa klinik tersebut sekitar 6 tahun lalu. Kala itu, Ivan melakukan sulam kelopak mata.
"Jadi, ya sudah saya melakukan prosedur yang ada dan mata saya sampai hari ini juga baik-baik aja gitu. Tahun kemarin saya sempat kaget dipanggil menjadi saksi, bahwa orang yang mengerjakan kelopak mata saya bermasalah. Tadi saya disumpah untuk menceritakan yang sebenarnya," ungkap Ivan Gunawan , Kamis (9/7).
Ivan menambahkan saat melakukan sulam kelopak mata, ia sama sekali tidak diendorse. Justru, ia membayar sekitar Rp 8 juta.
"Bayar Rp 8 juta pada waktu itu, 6 tahun yang lalu," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Menjadi saksi untuk pertama kali di ruang sidang rupanya cukup membuat pria berusia 38 tahun ini tegang. Akan tetapi ia mengambil hikmah dari kejadian ini.
"Buat saya ini memang pengalaman pertama saya menuju ke ruang sidang, suatu pengalaman yang berharga buat saya juga. Saya punya prinsip di saat apa yang saya lakukan itu benar dan saya bisa memberikan kesaksian yang sebenar-benarnya, buat apa saya takut," bebernya.
"Tegang, tapi seru sih ya. Biasanya kalau lihat sidang gitu di film-film. Tapi ini saya ngalamin sendiri, seru. Ya, senang aja, saya bisa berkata jujur," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Ivan mengatakan bahwa ia tidak tahu menahu bahwa klinik kecantikan tersebut bermasalah. Apalagi setelah melakukan sulam kelopak mata, kondisi Ivan baik-baik saja. Ivan juga cukup mengenal baik pemilik klinik tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ya, memang sebenarnya orang itu sangat profesional membuat kelopak mata tuh bagus banget. Tapi mungkin ada satu dan lain hal terjadi permasalahan. Yang saya tahu Nana memang orangnya baik, track record-nya juga baik. Saya enggak tahu permasalahan apa di balik itu semuanya kenapa sampai permasalahan ini bisa ada," pungkas Ivan Gunawan .