Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Penyanyi Iwan Fals merupakan pengagum karya-karya milik Pramoedya Ananta Toer. Salah satu karya yang dia sukai dari sang penulis adalah ‘Bumi Manusia’.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu ‘Yang Terlupakan’ ini mengaku membaca novel tersebut secara sembunyi-sembunyi. Saat zaman orde baru, ‘Bumi Manusia’ memang sempat dilarang oleh pemerintah.
Buku pertama dari 'Tetralogi Buru' karya Pramoedya Ananta Toer yang terbit tahun 1980 ini disebut mempropagandakan ajaran komunisme.
“Saya baca Tetralogi Buru semuanya, waktu itu bacanya masih sembunyi-sembunyi karena masih dilarang. Hanya karena baca bukunya Pak Pram saja, ketahuan kita bisa di penjara waktu itu,” ucap Iwan lewat siaran pers yang diterima kumparan, Senin (29/7).
Penyanyi legendaris Indonesia berusia 57 tahun ini menuturkan, tulisan-tulisan Pram dalam bukunya sangat kuat. Sehingga ia suka lupa waktu saat membaca lembar demi lembar buku tersebut.
“Pas baca pagi tahu-tahu sudah sore, tahu-tahu sudah buka puasa," kata Iwan Fals .
ADVERTISEMENT
Ia kemudian berterima kasih kepada Pram karena telah menemani masa mudanya dengan bacaan yang berisi semangat nasionalisme.
"Tulisan Pram, juga membuat saya semangat menulis lagu,” ujar Iwan.
Novel ‘Bumi Manusia’ kini diangkat ke layar lebar dengan judul sama. Suami dari Rosana ini juga dipercaya menjadi salah satu pengisi soundtrack film tersebut.
Di film karya Hanung Bramantyo itu, Iwan menyanyikan lagu nasional karya Ismail Marzuki bertajuk ‘Ibu Pertiwi’. Selain Iwan Fals , ada Once Mekel dan Fiersa Bersari yang juga menyanyikan lagu itu.
“Saya bangga bisa mengisi lagu dalam film ‘Bumi Manusia’,” tutur pelantun lagu ‘Bongkar’ ini.
Film yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan, Mawar de Jongh, Donny Damara, Syah Ine Febriyanti, dan Ayu Laksmi ini akan tayang di bioskop Tanah Air pada 15 Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT