Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Jadi Manajer, Angga Wijaya Kesal Sering Dianggap Tak Nafkahi Dewi Perssik
7 Juli 2022 8:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Angga Wijaya sering dianggap tak memiliki pekerjaan dan tidak menafkahi Dewi Perssik selama mereka menikah. Padahal, Angga sudah menjadi manajer pribadi Dewi selama bertahun-tahun.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, di acara Pagi Pagi Ambyar, Dewi Perssik mengatakan bahwa pekerjaan datang sendiri kepadanya, tanpa perlu dicari-cari oleh Angga selaku manajer. Namun, Angga memiliki pendapat sendiri tentang hal itu.
"Gini, memang pekerjaan itu datang sendiri, tidak dicari, untuk sekelas Mbak Dewi. Walau datang sendiri kan enggak langsung, ada komunikasi, ada pertanyaan, ada negosiasi. Ketika dipanggil, enggak langsung jadi," jelas Angga Wijaya saat dijumpai di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (6/7).
Pria berdarah Sunda itu mengatakan bahwa tak banyak orang tahu usaha apa saja yang dilakukannya selama menjadi manajer. Akan tetapi, menurutnya, orang-orang di sekitarnya tahu betul seperti apa pekerjaannya.
"Pekerjaan yang saya jalani saat itu mungkin khalayak ramai enggak tahu, tapi yang tahu adalah orang sekitar. Saya ngapain, saya di mana, ngapain saja. Jadi, kalau ada yang ngomongin gitu [tak memberi nafkah], mereka kan enggak tahu. Biarin saja," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, tak dapat dipungkiri Angga Wijaya kerap merasa kesal dengan tudingan itu. Ia kesal karena orang-orang hanya asal bicara tanpa tahu kenyataan yang ada.
"Bete sih bete. Begini, kalau mau jadi saya, ikutin saya 24 jam, biar tahu gitu. Jangan setahun, dua tahun, atau sebulan, 24 jam saja. Jadi biar tahu saya ngapain saja," katanya.
Meski sering dipandang buruk oleh banyak orang, Angga Wijaya berusaha menerimanya. Ia memilih untuk memaafkan orang-orang yang menghina dirinya.
"Kalau ada yang ngata-ngatain kita enggak baik, biarkan dan maafkan. Karena mereka enggak tahu yang sebenarnya. Enggak tahu yang terjadi apa, enggak ngikutin kita," pungkasnya.