Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jadi Tersangka Atas Laporan Syahrini, Lia Ladysta Kini Ngaku Trauma Diwawancara
23 September 2020 19:30 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ia mengaku dicecar 17 pertanyaan selama dua jam. Setelah selesai, Lia sempat berbincang dengan awak media.
Mantan personel Trio Macan ini mengatakan bahwa dirinya sedikit trauma melakukan sesi wawancara. Sebab, gara-gara menjawab pertanyaan di televisi, ia justru dilaporkan ke polisi dan menjadi tersangka.
"Sekarang kalau ada wartawan yang wawancara itu aku trauma, nanti aku memberikan statement apa nanti jadinya malah kadang keluarnya beda. Kemarin waktu panggilan pertama di sini, keluar beritanya beda," ucap Lia Ladysta.
Lia menyebut selama ini dirinya cukup dekat dengan media. Oleh karena itu, meski trauma, ia akan tetap bersedia melakukan sesi wawancara.
"Sebenarnya aku tuh dari dulu memang sangat dekat dengan media, ya, termasuk dengan media yang menaikkan aku sampai jadi kasus. Jadi aku berbicara tuh seperti kayak teman, jadi kalau dibilang hati-hati, nanti dibilang 'Ih sombong, enggak mau diwawancarai' tapi kalau diwawancara, ngomongnya klise banget, jadi suka enggak nyambung," lanjutnya.
Lebih lanjut, Lia yakin dirinya tak bersalah. Ia pun berharap masalah ini bisa segera selesai.
ADVERTISEMENT
"Bismillah aku punya lawyer dan tim-tim terbaik FBI. Jadi kalau untuk kesiapan insyaAllah aku siap, karena aku merasa enggak bersalah dan berharap hukum ini berjalan sesuai dengan prosedur nya, karena aku juga enggak ke mana-mana," jelas Lia.
"Aku mah yang penting selesai dulu. Kita lihat lah ke depannya mudah-mudahan yang terbaik. Apalagi di musim kayak gini, menjalani hal-hal yang kayak gini, tuh, capek mondar-mandir, pikiran, semuanya. Cukup pandemi aja yang bikin dompet kita capek," lanjutnya.
Lantas, apakah nantinya Lia akan melaporkan balik Syahrini?
"Nanti kita lihat. Selesain satu ini dulu," tutupnya.