Jawaban Bijak Luna Maya saat Ditanya Kapan Nikah oleh Kartika Putri

7 Juni 2021 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Luna Maya saat hadir di konferensi pers poster film Suzanna Santet di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis, (30/1/2020). Foto: Dok. Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Luna Maya saat hadir di konferensi pers poster film Suzanna Santet di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis, (30/1/2020). Foto: Dok. Ronny
ADVERTISEMENT
Kartika Putri baru-baru ini menjadi bintang tamu di kanal YouTube TS Media yang dipandu oleh Luna Maya dan Marianne. Dalam kesempatan itu, Kartika menceritakan awal mula perkenalannya dengan Habib Usman bin Yahya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, aktris berusia 30 tahun itu juga menceritakan indahnya pernikahan. Di sela-sela pembicaraan, Kartika bertanya kapan Luna Maya menyusul dirinya untuk menikah dan membangun rumah tangga.
"Enggak semua orang seberuntung kamu. Menurut aku, menikah, orang yang punya persepsi, 'Sudah, nikah saja. Nikah enak,' mungkin itu orang yang punya keberuntungan dan pasangan yang tepat seperti yang kamu rasakan sekarang," ungkap Luna Maya.
Luna Maya saat menghadiri Gala premiere film Rumah Kentang produksi Hitmakers Studio di Plaza Indonesia XXI Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Menurut Luna, tak mudah untuk menyesuaikan diri dengan pasangan. Oleh karena itu, ia memiliki sebuah prinsip yang masih dipegangnya hingga saat ini.
"Aku punya prinsip, aku pikir sekarang ini, 'Kenapa belum juga?' Ternyata semua orang punya waktu masing-masing dan rezeki masing-masing. Mungkin ada orang yang beruntung di pekerjaannya, ada yang di pernikahannya, ada yang keluarganya. Jadi beda-beda," kata Luna.
ADVERTISEMENT
"Jadi, aku pikir, kita harus menerima bahwa kita itu berbeda. Aku pikir itu jalan hidup yang berbeda-beda, yang harus aku terima. Buat aku, aku punya pendirian bahwa, gue mending telat nikah, tapi ketemu orang yang benar-benar bisa saling melengkapi," lanjutnya.
Pemain film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur itu sadar bahwa menikah adalah ibadah. Namun, baginya, pernikahan bukan hanya sekadar ibadah.
"Betul, nikah itu ibadah, tapi dengan orang yang tepat juga. Pada saat kita menikah dengan orang yang tidak tepat, menurut aku, pernikahan itu tidak akan jadi ibadah. Kenapa? Lo berantem terus dan anak-anak akan melihat itu, kita akan tidak nyaman satu sama lain, di mana ibadahnya? Ibadah itu saat kita lakukan dengan suka cita, keikhlasan, kenikmatan, bahwa lo orang yang tepat untuk buat gue jadi lebih baik, dan sebaliknya," tutupnya.
ADVERTISEMENT