Jenazah Istri Ifan 'Seventeen' Tiba di Bandara Halim Perdanakusuma

25 Desember 2018 1:34 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jenazah Dylan Sahara, istri Ifan 'Seventeen', telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 01.00 WIB. Tak hanya jenazah Dylan, jenazah Andi, drummer Seventeen, juga tiba di waktu yang sama.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, jenazah Dylan Sahara dan Andi diberangkatkan dari RSUD Serang, Banten, setelah ditemukan oleh Ifan dan tim manajemen Seventeen di Rumah Sakit Pandeglang. Jasad Dylan berada di dalam peti berwarna putih, sedangkan Andi di dalam peti berwarna cokelat.
Jenazah Andi, drummer Seventeen (cokelat) dan Istri Ifan 'Seventeen', Dylan Sahara (putih). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Ifan terlihat terus berada di samping peti jenazah sang istri sejak dikeluarkan dari dalam ambulans. Ifan yang mengenakan kaus berwarna hitam terlihat lesu dan kedua matanya bengkak.
Jenazah istri dari Ifan Seventeen tiba di terminal kargo bandara Halim Perdanakusumah. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Selain Ifan, hadir di lokasi Anji eks Drive dan Rizal 'Armada'. Kedua hadir untuk menguatkan sahabat mereka yang merupakan vokalis Seventeen.
Saat ini, jenazah Dylan dan Andi sedang diurus untuk diberangkatkan ke kampung halaman mereka. Dylan ke Ponorogo, Jawa Timur, dan Andi ke Yogyakarta. Ifan juga belum mau bicara soal kepergian rekan-rekan band-nya dan istrinya untuk selama-lamanya itu.
Jenazah istri dari Ifan Seventeen tiba di terminal kargo bandara Halim Perdanakusumah. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Para anggota Seventeen merupakan korban tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) lalu. Kala itu, Seventeen menjadi pengisi acara gathering karyawan PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten. Saat tsunami menerjang, Seventeen tengah tampil di atas panggung dan baru membawakan dua lagu.
ADVERTISEMENT
Bencana tersebut menewaskan tiga anggota Seventeen, yakni Bani (bassist), Herman (gitaris), dan Andi (drummer). Jenazah Bani dan Herman ditemukan pada Minggu (23/12), sedangkan jenazah Andi dan Dylan ditemukan Senin (24/12). Oki Wijaya, Road Manajer Seventeen dan Ujang, kru Seventeen, juga menjadi korban jiwa kejadian itu.