Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pedangdut Jenita Janet menjalani mediasi bersama suaminya, Alief Hedy Nurmalid, di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1). Tidak ada titik temu dalam mediasi yang berlangsung selama dua jam itu. Ya, Jenita ingin proses perceraiannya tetap berlanjut.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 32 tahun itu sudah lama memendam sakit dalam hatinya. Kini, ia sudah tak bisa lagi mempertahankan rumah tangganya yang sudah berjalan selama 9 tahun.
"Aku enggak tahu kenapa suami aku begitu, karena sifat yang sudah enggak bisa diubah, yang bikin saya kesal, sampai saya enggak bisa pertahankan rumah tangga yang sudah 9 tahun. Sifatnya berarti sudah tidak bisa ditolerir lagi," kata Jenita Janet saat ditemui usai mediasi.
Pelantun 'Gue Juga Bisa' ini kemudian menceritakan masa-masa suramnya beberapa waktu sebelum menggugat Alief. Dia sempat berjalan sendirian demi menenangkan pikirannya.
"Perceraian ini dua pihak, bukan satu pihak. Dia enggak tahu, selama tiga bulan ke belakang, sebelum cerai, aku luntang-lantung sudah kayak orang gila. Aku nahan itu semua. Enggak ada yang tahu aku jalan di pinggir jalan sendirian buat cari ketenangan," ungkap Jenita Janet sambil menangis.
ADVERTISEMENT
Meski sedih, perempuan bernama asli Jeni Juliana ini sudah yakin dengan keputusannya. Ia tak mau lagi terjebak dalam luka yang dipendamnya selama bertahun-tahun.
Selama ini, Jenita merasa sudah banyak berkorban dalam rumah tangganya. Oleh karena itu, kini ia ingin membahagiakan dirinya sendiri dengan menyudahi rumah tangganya bersama Alief.
"Kalau sudah sayang, aku akan lakukan apapun supaya dia enggak tersakiti, supaya dia bahagia, bahkan aku ngorbanin kebahagiaan aku sendiri," ucap Jenita Janet .
"Saya cuma pengin nyelametin hidup saya sendiri. Saya pengin hidup lebih bahagia. Saya ngerasa waktu saya amat penting. Enggak cuma buat pribadi saya, tapi buat keluarga, temen-teman saya, yang mungkin efeknya mereka bisa sayangi saya dengan tulus," lanjutnya seraya mengakhiri perbincangan.
ADVERTISEMENT