Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pedangdut Jeni Juliana atau yang akrab dengan nama panggung Jenita Janet menjalani sidang perdana gugatan perceraiannya dengan sang suami, Alief Herdy Nurmaulid. Sidang cerai berlangsung di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Ditemui usai sidang, Jenita Janet menceritakan bahwa pernikahannya dengan Alief memang memiliki masalah. Bahkan pada tahun 2014, Janet pernah ditalak oleh Alief.
Namun, talak disampaikan melalui sambungan telepon sehingga dianggap tidak sah.
“Oh itu ternyata enggak sah kalau dia nalak aku dalam keadaan emosi, di telepon pula,” kata Jenita Janet , Selasa (27/12).
Janet mengatakan, permasalahan yang terjadi saat itu lantaran pedangdut 32 tahun ini harus merahasiakan pernikahannya dengan sang suami. Saat pertama kali terjun ke dunia dangdut bersama 'Duo Racun', Janet memang diminta untuk menyembunyikan pernikahannya demi kepentingan popularitas.
Meski sama-sama sepakat dengan hal itu, pada akhirnya mereka tidak bisa bertahan dengan keadaan yang terpisah. Sampai akhirnya timbul masalah dan ucapan talak dari Alief.
ADVERTISEMENT
"Aku ngerasa waktu dulu dia juga kan mengucap pisah di telepon dan juga dia menyadari dalam keadaan emosi," kata Jenita Janet , yang kala itu sudah mencoba memperbaiki hubungan rumah tangganya.
Setelah bertahan cukup lama dan Alief menjadi manajer dari Jenita Janet, pernikahan mereka tetap tak bisa dipertahankan. Janet pun berserah diri menjalani proses yang ada.
“Jadi, kalau menurut aku, semua ini ya harus dijalanin. Kita harus mencoba jujur, jujur terhadap diri sendiri gitu, lho. Kalau sakit ya sakit, kalau senang ya senang. Tapi aku belajar untuk bisa tegas sama hidup aku sendiri,” kata Jenita Janet .
Dalam persidangan beragendakan mediasi tadi, Alief tidak hadir. Sidang selanjutnya akan digelar pada 7 Januari 2020 dengan agenda masih mediasi.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini