Jeremy Thomas Akan Cukur Janggut Jika 'Sabrina' Tembus 2 Juta Penonton

17 Juli 2018 10:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jeremy Thomas (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Jeremy Thomas (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Aktor Jeremy Thomas baru saja terlibat dalam film 'Sabrina', yang sudah tayang di bioskop sejak 12 Juli lalu. Hingga kini, film tersebut sudah disaksikan oleh sekitar 400 ribu penonton.
ADVERTISEMENT
Terkait jumlah penonton, Jeremy membuat nazar jika film 'Sabrina' bisa menembus angka 2 juta penonton. Pria berusia 47 tahun itu mengaku akan memangkas habis janggut dan kumisnya.
“Kalau 2 juta (penonton) cukur janggut sampai bersih, semua ini (sama kumis),” kata Jeremy saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta, Senin (16/7).
Jeremy juga mengungkapkan apabila ia mendapat bonus dari pencapaian film 'Sabrina', maka akan disumbangkan kepada anak yatim piatu atau anak-anak yang memerlukan.
"Kalau dapat bonus, saya sumbangkan ke anak-anak yang membutuhkan," ucap Jeremy.
Pria kelahiran Pekabaru itu menyerahkan kepada Tuhan apakah nantinya nazarnya bisa terpenuhi atau tidak. Yang pasti, dia sudah rela jika nantinya harus mengubah penampilannya untuk memenuhi nazar.
ADVERTISEMENT
"Udah lama sekali (tumbuhin janggut). Saya tampil plontos (tanpa janggut dan kumis) jika penonton sampai di atas 2 juta," tutur Jeremy.
Pemain Film Sabrina. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Film Sabrina. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Dalam film 'Sabrina', Jeremy berperan sebagai seorang paranormal bernama Raynard. Dia merasa antusias saat mendapat tawaran di film tersebut.
Terlebih, karakter fisik Raynard tidak berbeda jauh dengan dirinya di dunia nyata. Sehingga, pemain sinetron 'Tersanjung' itu tak harus banyak mengubah bentuk fisiknya untuk kebutuhan syuting.
Namun, tidak mudah bagi Jeremy untuk mendalami karakter seorang paranormal. Tantangan dirasakan oleh dirinya begitu jadi paranormal.
"Saya harus mengasah kemampuan akting saya, saya belum pernah mengucapkan mantra. Kalau drama, silakan kasih satu full skenario, akan langsung saya lahap. Tapi, kalau mantra, saya harus kembali membaca dengan tenang, resapi, baru setelah itu saya lakon," ungkapnya ketika berkunjung ke kantor kumparan, belum lama ini.
ADVERTISEMENT