news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jerinx Tak Penuhi Panggilan Polisi karena Sakit

9 Agustus 2021 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jerinx alias JRX, drummer Superman Is Dead. Foto: Instagram/@jrxsid
zoom-in-whitePerbesar
Jerinx alias JRX, drummer Superman Is Dead. Foto: Instagram/@jrxsid
ADVERTISEMENT
I Gede Ari Astina alias Jerinx seharusnya diperiksa polisi di Polda Metro Jaya sebagai tersangka kasus dugaan pengancaman melalui media elektronik, Senin (9/8). Ia tersangkut kasus tersebut atas laporan dari pegiat media sosial bernama Adam Deni.
ADVERTISEMENT
Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Jerinx berhalangan hadir. Yusri kemudian mengungkapkan alasan pria 44 tahun itu tidak memenuhi panggilan polisi.
"Tadi memang ada kontak dari saudara J sendiri sama kuasa hukumnya, menyampaikan bahwa hari ini yang bersangkutan tidak bisa hadir dikarenakan masih kurang sehat,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (9/8).

Polisi Panggil Ulang Jerinx

Drummer Superman is Dead I Gede Ari Astina alias Jerinx menghadiri sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Selasa (13/10). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Lantaran tidak memenuhi panggilan pada hari ini, Yusri mengatakan, pihak kepolisian akan memanggil ulang Jerinx. Mengenai waktu pemanggilan, menurut Yusri, akan ditentukan oleh tim penyidik yang menangani kasus drummer Superman Is Dead itu.
“Besok baru kita rencanakan untuk pemanggilan yang kedua karena mekanismenya seperti itu menurut KUHAP, ” tutur Yusri.
ADVERTISEMENT
Yusri menuturkan pemanggilan kedua untuk Jerinx akan diagendakan secepatnya. Pihak kepolisian mengupayakan paling lambat pemeriksaan dilakukan pada pekan depan.
"Kita upayakan secepatnya, mudah-mudahan bisa hari Jumat, bisa saja Senin minggu depan. Tunggu saja, karena baru besok kita akan membuat rencana surat panggilan kedua yang kita tujukan pada saudara J untuk bisa hadir," ucap Yusri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Foto: Rachman/ANTARA FOTO
Yusri mengatakan apabila Jerinx tidak hadir memenuhi panggilan kedua dari pihak kepolisian dengan alasan seperti sebelumnya, maka akan ada mekanisme lain yang bakal mereka tempuh.
"Nanti akan kita panggil panggilan kedua. Nanti (panggilan) kedua boleh enggak bilang sakit? Silakan saja, ada mekanismenya lagi nanti," ujar Yusri.
Dalam unggahan di Instagram Story, Adam sempat memberikan tanggapan mengenai rencana polisi memeriksa Jerinx. Ia membubuhkan beberapa emoji yang menunjukkan hari, jam, sosok yang terlihat sedang sakit, dan mobil polisi.
ADVERTISEMENT
“Firasat saya, hari ini akan ada yang mangkir lagi dari panggilan pihak kepolisian,” tulis Adam, Senin (9/8).
Jerinx dan Adam Deni. Foto: Instagram/@jrxsid dan @adngrk
Kasus Adam Deni dan Jerinx bermula dari Adam yang sempat mengomentari statement Jerinx terkait endorsement COVID-19. Akun Instagram Jerinx kemudian hilang.
Setelahnya, melalui sambungan telepon, Jerinx menuding Adam telah menghilangkan akun miliknya. Ia juga melontarkan makian. Adam menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan apa yang dituduhkan.
Tak lama setelahnya, Jerinx meminta maaf. Namun, Adam merasa upaya mediasi telah gagal. Ia memutuskan untuk membuat laporan ke polisi setelah mendapat ancaman dan makian dari Jerinx.