Jessica Iskandar Ungkap Ayahnya Tak Sadarkan Diri 3 Hari Sebelum Meninggal Dunia

Jessica Iskandar dalam proses kremasi ayahnya, Krematorium Sentosa, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2025). Foto: Giovanni/kumparan

Jessica Iskandar mengungkapkan kondisi ayahnya, Hardy Iskandar, sebelum meninggal dunia. Ia menyebut sang ayah sempat tak sadarkan diri selama tiga hari.

Hal tersebut terjadi tak lama setelah ayahnya pulang dari Malaysia.

"Jadi total 5 hari setelah pulang dari Malaysia, gitu. Dari pulang, dua hari masih oke, terus di hari ketiga tertidur sampai hari kelima meninggal dunia," ujar Jessica Iskandar di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Rabu (1/1).

Jessica Iskandar dan sang ayah, Hardi Iskandar Foto: Instagram @inijedar

Kata Jessica, sang ayah mengidap sejumlah penyakit sejak masih berusia 40 tahun. Hingga akhir hayatnya, Hardy terus berjuang melawan penyakit dalam tubuhnya.

"Dimulai dari diabetes, diabetes merambat ke jantung, kolestrol, darah tinggi, stroke, terus yang baru-baru ini sakitnya tambah lagi," kata Jessica.

"Ke ginjal, ke paru-paru, ke empedu. Sama ke stroke lagi, emang sakitnya udah lama," tambahnya.

Jessica Iskandar dalam proses kremasi ayahnya, Krematorium Sentosa, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2025). Foto: Giovanni/kumparan

Akan tetapi, beberapa tahun belakangan Hardy sempat mengeluh lelah dengan situasi tersebut. Istri Vincent Verhaag itu menuturkan, kondisi Hardy belakangan juga sudah tak bisa berjalan lagi.

"Kita sebagai keluarga, terutama anak ngelihatnya kasihan. Sakitnya luar biasa karena sudah macam-macam obatnya yang diminum banyak banget. Karena terakhir-terakhir sudah gak bisa jalan," tandasnya.

Ayah Jessica Iskandar, Hardy Iskandar, meninggal dunia pada 28 Desember lalu. Jenazah mendiang ayah Jessica Iskandar, Hardy Iskandar dikremasi di Krematorium Sentosa, Jakarta Pusat, Rabu (1/1).

Hardy Iskandar menghembuskan napas terakhirnya di usia 74 tahun.