JKT48 Terpaksa Kurangi Jumlah Member dan Staf demi Bisa Bertahan di Masa Pandemi

Konser Kelulusan Melody JKT 48. Foto: Helmi Affandi/kumparan

Pandemi COVID-19 masih terus berdampak bagi berbagai sektor industri di Indonesia, termasuk hiburan dan musik. Hingga saat ini, belum ada konser musik off air yang bisa digelar.

Konser musik virtual yang selalu digelar terasa masih kurang mampu menyejahterakan para pekerja di industri hiburan. Hal itu pada akhirnya berimbas juga pada idol group JKT48.

Sebuah pengumuman disampaikan oleh JKT48 di kanal YouTube. Pengumuman dibacakan oleh Melody Nurramdhani, mantan member yang kini menjabat sebagai General Manager JKT48.

Konser Kelulusan Melody JKT 48. Foto: Helmi Affandi/kumparan

"Kegiatan JKT48 sulit dijalankan sejak Maret. Pertunjukan teater sempat dihentikan, event handshake dibatalkan dan banyak lagi hal yang membuat kegiatan JKT48 terbatas," ungkap Melody dengan nada sangat serius.

Ia pun menjabarkan bahwa saat ini ada total 70 member di tubuh JKT48 dan tujuh siswi akademi. Ada pula 50 staf yang bekerja di balik layar.

Melody mengatakan, JKT48 sudah berusaha membuat acara-acara virtual untuk menyambung hidup para member dan staf. Namun, hal tersebut tidak kunjung memberi dampak baik secara finansial.

Melody Nurramdhani Laksani, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

"Beberapa bulan terakhir, tim manajemen dan stakeholder berdiskusi, apakah tidak ada cara lain untuk JKT48 selain bubar? Apakah JKT48 yang sudah bertahan selama sembilan tahun harus berhenti? Apakah grup yang didukung oleh banyak orang ini harus selesai di sini?" tuturnya.

Banyak fans berspekulasi JKT48 akan dibubarkan. Kabar baiknya, hal itu tidak benar-benar terjadi.

"Di tengah tekanan, kami terus berpikir, apa arti keberadaan grup ini. Akhirnya kami sampai pada kesimpulan bahwa kami ada untuk memberi energi dan semangat untuk orang Indonesia," kata Melody.

"Setelah berdiskusi, hanya ada satu cara untuk JKT48 bisa bertahan. Cara itu adalah pengurangan jumlah member dan staf JKT48 agar grup ini tidak bubar. Hanya itu satu-satunya cara," sambungnya.

Melody mengungkap, tim manajemen sedang berusaha sekuat tenaga untuk terus mempertahankan kondisi JKT48. Mengenai berapa banyak member dan staf yang dikurangi, Melody belum bisa bicara banyak

"Setelah hal ini diumumkan, akan ada pengumuman lebih lanjut. Pasti saat ini ada banyak perasaan dan pikiran di benak kalian. Mungkin ini sulit, tapi kami minta pengertian kalian. Mohon selalu dukung JKT48," ujarnya di akhir video.