Joaquin Phoenix Ungkap Inspirasi Cara Tertawanya Sebagai Joker

Joaquin Phoenix sebagai Joker Foto: YouTube.com/Warner Bros. Pictures

'Joker' akan tayang pada 4 Oktober mendatang. Film yang menampilkan musuh bebuyutan Batman itu menampilkan aktor Joaquin Phoenix sebagai pemeran Joker.

Untuk menjelma menjadi seorang Joker, Phoenix harus bekerja keras menciptakan karakter baru penjahat berambut hijau tersebut, mulai dari caranya bicara hingga tertawa. Tentunya, agar berbeda dengan Joker versi Heath Ledger di 'The Dark Knight' dan Joker versi Jared Leto di 'Suicide Squad'.

Joaquin Phoenix. Foto: Dok. IMBD

Baru-baru ini, dia mengungkap dari mana datangnya inspirasinya tawa seorang Joker. Pemain film 'Signs' ini mengatakan, orang-orang yang mengidap penyakit mental berupa gangguan tertawa adalah sumber inspirasi utamanya.

"Aku melihat video yang memperlihatkan para penderita tawa patologis, penyakit mental yang tidak dapat dikendalikan dan disesuaikan," ucap Joaquin Phoenix seperti dikutip dari majalah Il Venerdi.

Jika sebelumnya kamu kerap melihat Joker berhadapan dengan Batman, di film 'Joker' garapan Todd Phillips, kamu akan melihat penjahat berwajah badut itu beradu melawan korporasi Amerika yang jahat.

"Dengan film ini, kami tidak mengundang orang untuk memberontak. Tapi, mari kita coba menjelaskan mengapa orang-orang bisa memulai revolusi," kata Phillips seperti dikutip NME.

'Joker' bercerita tentang pria bernama Arthur Fleck, seorang stand up comedian yang gagal dan banting setir menjadi seorang psikopat sekaligus dalang tindakan kriminal. Dia pun menjadi penjahat tituler di kota Gotham.

Selain Joaquin Phoenix, 'Joker' juga akan dibintangi oleh Robert De Niro, Zazie Beetz, Frances Conroy, Douglas Hodge, Dante Pereira-Olson, dan lain-lain.