Jual 2 Mobil Buat Kampanye, Anisa Bahar: Bantu Warga Kekeringan dan Bedah Rumah

3 Maret 2024 11:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anisa Bahar ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (24/12).
 Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anisa Bahar ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (24/12). Foto: D.N Mustika Sari/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyanyi dangdut Anisa Bahar turut maju menjadi caleg dari Partai NasDem dalam Pemilu tahun ini. Ia merupakan caleg dari Dapil Jateng IX, yang mewakili Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes.
ADVERTISEMENT
Anisa mengaku dirinya merogoh kocek cukup dalam saat memutuskan untuk terjun ke politik praktis. Hal itu ia ungkap saat menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Ambyar.
"Aku kan terjun dari 2021. Aku bikin putar rezeki, keliling kampung memperkenalkan partai, sambil memperkenalkan aku di sini loh," ucap Anisa Bahar.
Anisa Bahar. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Ibunda Juwita Bahar itu menjelaskan, ia biasanya mengeluarkan uang Rp 2 juta di satu daerah yang ia datangi. Uang itu digunakan untuk hadiah-hadiah yang ia berikan ke masyarakat.
"Kalau dua lokasi Rp 4 juta, itu selama bertahun-tahun. Itu buat hadiah, kayak giveaway. Kita bikin permainan, lucu-lucuan saja, seru. Hadiahnya ada tas, jam tangan, minyak, beras, " jelas Anisa.
Anisa Bahar mengaku rela menjual beberapa asetnya untuk dana kampanye. Tak hanya itu, ia juga menguras uang tabungannya sebagai tambahan dana.
ADVERTISEMENT
"Iya jual mobil dua. Itu yang tahun sekarang," tuturnya.
Anisa Bahar kemudian mengungkap kontribusi yang telah dilakukannya untuk masyarakat selama ini. Ia mengaku kerap membantu warga di daerah yang tengah mengalami kesulitan.
"Misal kemarin kekeringan, aku turun bagi-bagi air, beli air di PDAM. Terus bikin kayak bedah rumah, rumah orang yang mau rubuh, aku bedah, 15 rumah," jelasnya.
Pelantun lagu Ratu Goyang itu belajar banyak hal dari kontestasi politik yang ia jalani saat ini. Salah satunya soal masyarakat yang masih mengandalkan politik uang.
"Aku sudah tahu sekarang, masyarakat di sana... enggak semua sih, ujung-ujungnya tetap serangan fajar terus," ucapnya.
Meskipun begitu, ia tak menyesal dengan apa yang telah dikeluarkannya untuk masyarakat. Anisa tak keberatan jika dirinya tak berhasil lolos ke Senayan.
ADVERTISEMENT
"Enggak nyesal. Karena niatnya memang membantu, yang ada di pikiran saya, enggak ada pemenang semua. Ada menang, ada kalah, saya mau terjun bertanding, saya harus siap kalah," pungkasnya.