Kahitna soal Andrie yang Terjerat Narkoba: Dia Sehat dan Akan Rehabilitasi

4 Juni 2022 11:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kahitna Foto: Musica's Studio
zoom-in-whitePerbesar
Kahitna Foto: Musica's Studio
ADVERTISEMENT
Gitaris Kahitna, Andrie Bayuadjie, baru saja ditahan karena kasus narkoba. Pria berusia 47 tahun itu diketahui menyalahgunakan obat valdimex diazepam yang tergolong dalam kategori psikotropika.
ADVERTISEMENT
Kahitna pun akhirnya angkat bicara mengenai penangkapan Andrie lewat unggahan di Instagram. Yovie Widianto dan kawan-kawan menyampaikan pada penggemar bahwa memang yang ditahan oleh polisi adalah gitaris mereka.
"Benar adanya Andrie saat ini sedang bersama pihak yang berwenang karena kepemilikan obat yang ternyata termasuk kategori psikotropika golongan 4 yang penggunaannya membutuhkan resep dokter," ungkap tim manajemen Kahitna di Instagram, Sabtu (4/6).
Musisi AB yang ditangkap karena narkoba. Foto: Giovanni/kumparan
Kahitna pun menyampaikan bahwa selama ini Andrie memang kerap menggunakan obat-obatan itu. Mereka memberi tahu pula alasan Andrie harus menggunakan obat itu.
"Obat tersebut adalah obat penenang yang dibeli dan dikonsumsi pribadi oleh Andrie yang sedang menjalani jadwal latihan serta show yang padat , konsumsi obat tersebut semata bertujuan untuk memaksimalkan waktu istirahat yang sedikit," tutur Kahitna.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Kahitna membeberkan seperti apa kondisi Andrie saat ini dan langkah apa yang akan dilakukan ke depannya. Mereka juga meminta dukungan dan doa dari para Soulmate, sebutan untuk penggemar Kahitna.
"Andrie dalam keadaan sehat dan baik, serta akan segera menjalani rehabilitasi. Terima kasih atas segenap doa dari Soulmate Kahitna," kata Kahitna.
"Semoga Andrie mendapat hikmah dan pengalaman ini menjadi pembuka jalan untuk masa depannya yang lebih baik dan penuh berkah. Aamiiin Ya Rabbal Alamin," sambung mereka.
Andrie Kahitna ditangkap di kamar kosnya yang terletak di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Berdasarkan tes urine Andrie dinyatakan positif benzodiazepine.
Polisi menemukan 45 butir valdimex diazepam tanpa resep dokter yang Andrie beli secara daring. Dari hasil penelusuran, Andrie mulanya menggunakan obat itu dengan resep dokter pada 2017 sampai 2018. Namun, kemudian membeli online sejak tahun 2020 tanpa resep dokter.
ADVERTISEMENT