Kakak Dewi Persik Mengadu ke KPI soal Konflik Adiknya dan Meldi

2 Mei 2019 7:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rosa Meldi dan Dewi Persik. Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Rosa Meldi dan Dewi Persik. Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
Perseteruan antara pedangdut Dewi Persik dengan keponakannya, Rosa Meldianti atau Meldi terus bergulir. Konflik yang tak berujung ini kemudian membuat pihak keluarga angkat bicara.
ADVERTISEMENT
Adalah kakak dari Dewi Persik, Yon Soeharto atau akrab yang disapa Mas Bin yang merasa tidak nyaman atas permasalahan keluarganya terus-terusan menjadi konsumsi publik. Bahkan pada 29 April lalu, ia membuat laporan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Ia melaporkan sejumlah lembaga penyiaran karena dianggap menyiarkan informasi pribadi keluarganya secara berlebihan.
Fahmi Bachmid saat ditemui di kawasan Condet, Jakarta Timur. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Saat ditemui di kawasan Condet, Jakarta Timur, Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum dari Mas Bin, mengatakan bahwa informasi yang disajikan sejumlah lembaga penyiaran bertentangan dengan budaya Indonesia.
"Budaya Indonesia sangat santun, di mana seorang yang lebih muda itu harus menghormati yang lebih tua. Apalagi ini keponakan yang harus berseteru dengan tantenya dan disiarkan, sehingga ditonton oleh masyarakat," ucap Fahmi, Rabu (1/5).
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan penelusuran, Fahmi mengatakan bahwa persoalan tersebut sudah berlangsung sejak tahun lalu. Dan terus disiarkan hingga saat ini.
"Informasi yang disajikan adalah informasi yang itu-itu saja, sampai detik ini. Artinya, sejak terakhir sampai bulan April, yang disajikan dan dipublikasikan adalah sesuatu yang dikategorikan tidak mendidik," ujar Fahmi.
Dewi Persik. Foto: Munady Widjaja
Fahmi menerangkan, dalam undang-undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran pasal 36 ayat 1, tertulis bahwa isi siaran wajib mengandung informasi, pendidikan, hiburan, dan manfaat untuk pembentukan intelektualitas, watak, moral, kemajuan, kekuatan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengamalkan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia.
"Sehingga, tidak dibernakan untuk memberikan informasi atau menyiarkan hal-hal yang bersifat pribadi, yang berakibat objeknya terjadi perselisihan,” tutur Fahmi.
ADVERTISEMENT
Terdapat lebih dari satu lembaga penyiaran yang diadukan oleh Fahmi dan Mas Bin ke KPI. Kini, aduan tersebut sudah diterima oleh KPI dan sedang diproses.
"Lembaga yang mana dan program apa yang diadukan, itu Anda bisa cek ke KPI, supaya saya tidak salah, karena sedang dalam penelitian," ucap Fahmi.
Rosa Meldianti, Keponakan Dewi Persik Foto: Munady/kumparan
Sementara Mas Bin saat dihubungi via telepon, mengatakan, aduan tersebut dibuat karena belakangan konfirmasi yang dilakukan masing-masing pihak sudah berlebihan. Bahkan, ia menyebut ada beberapa pernyataan Meldi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membuat aib keluarga jadi terbuka luas.
Untuk itu, agar informasi tidak semakin berkembang luas, ia memutuskan melaporkan hal ini ke KPI, sehingga ke depannya tidak ada lagi penyiaran yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
"Aib keluarga terbuka gara-gara klarifikasi yang tidak sesuai fakta itu. Makanya, saya bertindak seperti ini," ungkap Mas Bin.
Dewi Persik dan Rosa Meldianti Foto: Munady Widjaja, Infografik: Nunki Pangaribuan/kumparan
Kisruh yang terjadi antara Dewi Persik dengan Meldi diduga bermula dari rasa cemburu. Sebab, mantan istri Saipul Jamil itu tidak membantu Meldi menjadi seorang artis.
Dewi malah menolong keponakannya yang lain, Lebby Wilayati, untuk menjadi artis. Perempuan berusia 33 tahun itu menganggap Meldi iri lantaran dirinya membantu Lebby.
Meldi disebut-sebut pernah menyebut bahwa dada dan bokong Dewi Persik merupakan kualitas KW, di akun media sosial miliknya. Dewi merasa sakit hati dengan sikap keponakannya tersebut.