Karina Nadila Usai Menikah: Masih Enggak Nyangka Aku Cocok Jadi Putri Jawa

Karina Nadila menikah. Foto: instagram/thepotomoto

Aktris sekaligus model Karina Nadila telah resmi menikah dengan Rangga Prihartanto. Pernikahan mereka digelar pada Sabtu (19/12) kemarin.

Acara pernikahan Karina dan Rangga digelar dengan mengusung adat Jawa. Ia terlihat bahagia karena bisa menikah dengan menggunakan busana adat Jawa. Hal tersebut terlihat dalam unggahan terbaru Karina di Instagram.

"Masih ga nyangka aku cocok jadi Putri Jawa guys!" tulis Karina Nadila di kolom keterangan.

Pemain film Imperfect tersebut mengaku banyak orang yang memuji riasannya di hari pernikahan. Termasuk, teman-teman Karina dari Miss Supranational yang berasal dari negara lain.

"Tadi bbrp temen dari Miss Supranational lsg tanya2 soal riasan aku ini ko bagus bgt katanya. "Itu maknanya apa?" "Kok sy gatau ya di belahan bumi ini ada wedding sangat bagus gini?" "Apa semua wanita Indonesia harus tampil seperti itu?" katanya.

Dalam unggahan tersebut, perempuan berusia 28 tahun itu mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang membuatnya terlihat cantik di hari pernikahan.

Karina Nadila menikah. Foto: instagram/thepotomoto

"Terima kasih ya Mas @adiadrianbeauty, Mas @yono_sadhewa @weddingningrat hari ini sudah bikin aku dipuji banyak orang. Kalian adalah kombinasi terbaik apalagi urusan adat. Kalau temen2 perhatikan, di blankonnya Rangga ada bulunya. Ini adalah pakem adat asli dr keraton. Hehehe," ucapnya.

Sementara itu, di unggahan lain, Karina mengutarakan alasan mengapa ia menggunakan adat Jawa. Rupanya, itu merupakan keinginannya sejak lama.

"Tuhan, makasih ya sering banget ngabulin bercandaanku yg bagus2.. Sering nyeletuk "siapapun calon suami gw nanti, dari suku apapun atau misal bule, gw pgn akad nikah pakai adat jawa, krn di Indonesia adat itulah yg plg khidmat untuk akad trs gw juga pgn pakai paes". Alhamdulillah, kesampaian," tulis Karina.

"Knp Jogja Putri? Krn Rangga Jogja, hehe. Dan krn untuk bentuk mukaku yg kecil banyak yg blg bagusan Jogja krn tidak banyak hiasan tambahannya dan paesnya lancip2," lanjutnya.