Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Kata Awi Suryadi soal Penggunaan CGI Karakter Fanny Ghassani di Sebelum 7 Hari
26 Januari 2025 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
MD Pictures menggelar gala premiere film horor Sebelum 7 Hari di Epicentrum, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Salah satu yang menyita perhatian dalam film tersebut adalah peralihan karakter Anggun (Fanny Ghassani ) yang lekat dengan penggunaan efek CGI.
ADVERTISEMENT
Perubahan karakternya sangat tua, jauh dari usia asli karakter tersebut, yaitu 70 tahun. Namun, sutradara Awi Suryadi punya alasan khusus di baliknya.
"Awalnya kita berpikir begitu susuk dicabut, karakter Anggun yang dimainkan Fanny akan berubah wujud menjadi usia 70, sesuai usianya. Tapi waktu kita bikin, salah satu kru saya, katanya neneknya pernah pasang susuk. Kata dia kalau susuknya dicabut oleh orang lain, bukan yang pasang, itu akibatnya bisa fatal. Dia belum tentu balik ke umur aslinya. Bisa jauh lebih tua, bahkan," kata Awi Suryadi .
Berdasarkan cerita dari kru film tersebut, Awi sepakat membuat Anggun jauh lebih tua. Untuk mencapai tampilan itu, Awi mengandalkan CGI.
"Saya rasa, itu ide yang sangat menarik. Jadi Fanny kita bikin, ya, bukan umur 70. Dia bahkan umur 100, 150, dan itu nggak bisa kita capai dengan makeup," jelas Awi.
ADVERTISEMENT
Secara khusus, Awi Suryadi memuji akting Fanny Ghassani. Meski vakum 14 tahun, menurut Awi, Fanny bisa membawakan karakter Anggun dengan sangat maksimal.
"Saya nggak tahu dia bisa akting. Saya tahu dia ngehost di acara TV. Pas lihat video audisinya, gila, ini orang aktingnya bagus banget. Dari video-video orang lain, dia yang paling bagus menurut saya," jelas Awi.
Sebelum 7 Hari adalah film pertama adaptasi cerita film pendek yang diproduksi MD Pictures. Sebelumnya, film pendek Sebelum 7 Hari memenangkan beberapa penghargaan.
Film ini berpusat soal Tari (Agla Artalidia) dan Kadar (Haydar Salishz). Mereka anak dari nenek Anggun (Fanny Ghassani) yang sudah lama tak mudik ke rumah.
Kepulangan mereka ke rumah adalah saat sang ibu, nenek Anggun, meninggal dunia. Nenek Anggun pun meninggal dalam keadaan yang tidak wajar.
ADVERTISEMENT
Seorang dukun meminta agar jenazah ibunya dikuburkan pada Kamis Kliwon. Menanti masa penguburan jenazah nenek Anggun, teror pun mengintai mereka satu per satu.