Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kecewa Tak Bisa Ikut PON, Saaih Halilintar: Aku Latihan 12 Jam Tiap Hari
11 Oktober 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat itu ramai dikabarkan kegagalannya berkenaan dengan urusan administrasi. Saaih disebut-sebut tidak memiliki NPWP dan BPJS Kesehatan. Namun belakangan diketahui hal itu tak benar adanya.
Bagi Saaih, ia telah melalui berbagai ujian yang tak mudah sebelum akhirnya terpilih maju sebagai atlet yang mewakili Banten di cabor Golf.
"Jadi emang aku sudah latihan buat acara PON, penyesalan ini pasti ada. Maksudnya bener-bener aku setiap hari latihan 12 jam setiap hari selama setahun itu. Dengan mentality aku akan ngelakuin sesuatu dan semoga aku bisa berprestasi di PON," ujar Saaih Halilintar kepada wartawan di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan.
Akan tetapi Saiih tak serta merta larut dalam rasa penyesalan itu. Ia perlahan pun mulai bangkit, termasuk dengan mengikuti sejumlah ajang golf di kancah internasional.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau secara aku berprestasi di Indonesia, aku sekadar berprestasi di Indonesia. Tapi kalau aku berprestasi di dunia, di internasional, itu sama aja aku mau berikan sesuatu kepada negara. Semoga itu adalah cara aku bisa kasih sesuatu salah satunya," ucap Saaih.
Semangat itu terus ia pupuk setelah berulang kali Saaih mengingat wejangan ayahnya. Salah satunya tentang bagaimana kita bisa berkontribusi lebih dalam mengharumkan nama negara.
"Cuma basic-nya, ayah aku selalu bilang kita, ada quote dari ayah aku ini. 'Kita jangan pernah pikirin apa yang negara sudah kasih kepada kita. Tapi apa yang kita sudah kasih kepada negara'," ungkap Saaih.
Sehingga meski sempat gagal untuk ambil peran di ajang PON, Saaih berharap caranya itu mampu membuat negara bangga.
ADVERTISEMENT
"Aku bukan saja bisa membanggakan Indonesia di turnamen itu. Bahkan aku bisa expose kemenangan itu. Jadi seluruh dunia tahu kalau Indonesia menang," kata Saaih.